Senin, 19 Juni 2017

selembar untuk sahabat

Posted by erna victor On 08.42 No comments


Di sini kita bertemu lagi..
setelah hampir 22 tahun tidak bertemu bahkan tidak saling menyapa lewat apapun..
rupanya banyak sekali cerita kita yg sudah kita lewati tanpa kebersamaan, bahkan mempunyai nasib serupa...
kita sama-sama mencari, kita sama2 berharap bertemu dan membuka senyum setelah kejadian "perang' dingin antara kita
.....................
banyak sekali yang sudah aku lakukan, kesalahan2 kecil dan besar yang tidak dan aku sengaja...
begitu bagus ingatan mu, bisa membuka semua lembaran itu...
di hari dimana aku mengirim surat padamu yang isinya entah, aku juga sudah lupa..
aku juga pernah sebangku bersama mu saat ujian tiba, bahkan aku yang mengerjakan smua soal2 ujian mu ...
kau ingatkan aku, yg pernah nakal memakai kacamata hitam saat ujian dan mendapat teguran dari seorang guru yang amat di segani..
aku juga baru sadar, baru ingat pernah menginjak kaki mu saat melihat mading di depan kelas AK 2 itu..
rupanya perjalanan di sekolah kita membuat sebuah kenangan tersendiri buat mu dan aku..
aku dan kamu yang sama-sama masih polos dengan seragam warna krem, yang selalu kau ingat saat aku turun dari bis sekolah, dan menganggu teman2 dengan keusilan ku...
pencarian mu mulai lagi setelah kamu lulus... kamu tanya dimana aku sekarang ..
tiada pernah ada hasil, dan tak pernah kau temukan aku..
sebenarnya kamu mengenal laki-laki gagah tinggi yang aku punyai , satu2 nya laki2 yang paling baik di hidupku, yang mencintai aku..
laki-laki itu kau sapa dengan "bapak" yang katamu beliau itu pepunden dari organisasi politik yang kau ikuti, dan beliau salah satu teman dalam perkumpulan rohani mu...
tetapi kau tak pernah menyangka bhwa laki-laki itu bapak ku... bapak dari seseorang yang kamu cari selama ini...
semua sudah tercatat, dan menjadi takdir
meskipun aku dan kamu selalu berdekatan tetapi tidak dipertemukan..
inilah drama yang begitu indah, smpai akhirnya kau temukan aku dalam link yang tidak jauh dari masa kita kecil dulu...
sahabat, kekasih, mantan gebetan, atau apalah kau sebut.. itu hanya pemanis dalam cerita.. iya cerita kehidupan kita...
simpan semua catatan dan masa lalu kita rapikan bersama, kita sama2 menyongsong masa depan yang Semoga saja lebih indah dari harapan kita...









FH. UNDIP Tembalang, 08.38 Wib

0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi