Berawal dari acara kantor akhirnya kami mengetahui ada budaya dalam masyarakat tionghoa untuk mengatahui ramalan masa depan yaitu melalui ramalan ciam si. Sebetulnya untuk saya pribadi , ciam si bukan hal yang baru, karena saya sudah mengetahui sejak beberapa tahun yang lalu ketika salah satu teman saya mengajak untuk meramal dirinya tentang perjodohan di salah satu kelenteng di Semarang.
Kami ber 7 termasuk tamu dari universitas lain itu berangkat menuju sam poo kong, sebuah kelenteng yang besar yang konon katanya adalah sebuah semenanjung tempat laksamana cheng ho mendarat karena ada anak buahnya yang sedang sakit dan di rawat di daratan tersebut.
Kebetulan jarak antara kantor dengan kelenteng sam po kong hanya di tempuh dengan 10 menit saja. Sesampai di sana kami membayar tiket masuk, dan kami menikmati betapa indahnya bangunan sam po kong yang di bangun oleh sam po tay djien itu.
Saya mengajak rombongan untuk memasuki tempat dimana ada penjual dupa untuk melakukan sembayang, tetapi kami membeli dupa untuk seorang suhu agar mendoakan kami dan meramal dengan ciam si.
Ramalan ciam si adalah ramalan orang tionghoa yang sudah menjadi tradisi sejak ratusan tahun yang lalu.
Orang yang ingin mengetahui ramalan nasibnya di tahun yang akan datang bisa mengikuti ritual ciam si ini. sebagian orang tionghoa percaya bahwa ciamsi memberikan petunjuk bagaimana kehidupan kita setahun ke depan, dari masalah perjodohan, kehidupan, bisnis, karier atau pekerjaan.
Cara meramal ciam si tergolong unik, menurut pengalaman kami kemarin setelah kami datang dan membeli dupa, kami menyerahkan dupa itu kepada suhu yang bertugas kemudian suhu itu melakukan ritual dengan cara menyalakan dupa itu kemudian di angkat-angkat tiga kali dan setelah itu di letakkan di tempat yang sudah di sediakan, kemudian dengan memakai pilahan bambu kecil yang bertuliskan angka - angka , di kocok-kocok sampai terjatuh salah satu, kemudian pilah bambung itu di tancapkan di tempat dekat dupa tadi, suhu mengambil kayu sepasang ( setangkep ) dan di lempar ke atas, setelah terjatuh dan di ambil lagi, setelah itu suku mengajak kami untuk mengambil lertas yang sudah ada di kotak-kotak kertas yang masing-masing di beri judul angka pada setiap kotaknya.
Saya menanyakan perjodohan saya, dan angka 3 lah yang keluar maka di kotak kertas itu, suhu mengambil isi dalam kotak berjudul angka 3 itu. saya di beri kertas itu tetapi karena butuh penjelasan maka saya meminta suhu untuk membacakan syair tadi, karena orang yang belum terbiasa membaca ramalan ciam si tidak akan bisa memaknai tulisan dalam syair ciam si itu.
waduh.. angka 3 .. makna dari syair yang saya dapat dari kertas itu adalah bahwa jodoh saya masih jauh, dan selama saya masih teringat mantan-mantan maka tidak akan mendapatkan jodoh, heheehehehe jodoh saya sulit katanya. mantan yang pernah membuat pikiran dan menghabiskan tenaga dan uang di suruh melupakan.
tetapi semua akan berubah dengan doa kata suhu.
Yang di ramal dengan ciam si bukan hanya saya, tetapi tamu dari kampus UNILA dan beberapa teman kami pun di ramal, dengan hasil yang berbeda sesuai dengan hasil dari pilah bambu yang keluar tadi.
Setelah meramal dan berphoto, kami melanjutkan perjalanan berikutnya untuk makan siang dan kami menuju taman kampung laut di mana ada menu ikan laut dan sebagainya yang bertempat di pinggir pantai marina semarang. Selama dalam perjalanan kami membicarakan hasil ramalan tersebut, sehingga menjadi sebuah pembicaraan yang sangat bermanfaat.
Untuk anda yang pingen di ramal dengan ramalan ciam si , silahkan datang ke kelenteng, tidak hanya sam poo kong saja yang bisa meramal dengan ciam si, tetapi banyak kelenteng-kelenteng yang lain yang tersebar di seluruh indonesia.
3 komentar:
kadang susah menterjemahkan artinya.hehe
iya kah ? makanya minta tolong suhu nya :)
saya pun susah artikan syair ciamsi yg saya dapat no 16
Posting Komentar
monggo di pun koreksi