Kamis, 04 Februari 2016

Pengembangan Kepribadian & Modelling

Posted by erna victor On 10.15 No comments

1.1  Pengembangan kepribadian adalah:  suatu proses yang mengasah sifat – sifat baik pada diri seseorang dan mengurangi sifat – sifat yang buruk.
 Pada dasarnya PENGEMBANGAN DIRI adalah “mengembangkan potensi – potensi yang dimiliki seseorang”, agar bisa terwujud lebih efektif dan efisien. Setiap individu adalah makhluk ciptaanNYA yang unik dan spesifik, sebagai manusia kita tumbuh dan berkembang bersama orang lain, oleh karenanya dibutuhkan manusia lain. “Tidak mungkin ia berkembang seorang diri.Ia butuh orang lain untuk menyampaikan idenya, hasil karyanya, aspirasinya. Dalam mencapai cita – citanya atau tujuan hidupnya. Karena itu manusia berkembang bersama orang lain dan lingkungannya.
Namun karena kita ini manusia yaitu satu – satunya makhluk yang mempunyai kemampuan berbahasa, maka agar bobotnya seimbang dalam PENGEMBANGAN KEPRIBADIANYA haruslah ditunjang dalam “Kemampuan Berkomunikasi dan Kemampuan Menyatakan Dirinya, Kemampuan Menyesuaikan Dirinya serta Kemampuan Membawakan Dirinya.
Berapa lamanya seseorang bisa berubah menjadi lebih baik ? jawabannya tergantung pada masing – masing individu, ada orang yang mengikuti pelatihan atau kursus selama tiga bulan lantas melejit menjadi orang yang mantap. Tapi ada juga yang seumur hidup tidak ‘jadi – jadi”.
Untuk MENGEMBANGKAN KEPRIBADIAN, perlu punya motivasi.
“Orang tidak akan mungkin berubah kalau ia tidak mau berubah”. Tetapi Motivasi saja belumlah cukup, “Orang itu harus tahu kemampuannya dan batas kemampuannya, Untuk apa ia melakukan, apa kendalanya, baik dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya dan dari lingkungannya. Dengan demikian usaha PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN yang berarti MENGEMBANGKAN DIRINYA bisa lebih efisien”.
1.2 Tahap-tahap personal development / Pengembangan diri :
1.     Mengenali diri
Siapa diri kita, keburukan dan kebailan kita, kelemahan dan kelebihan kita.
2.    Apa Yang kita mau, Tujuan kita
3.    Apa Yang kita punya untuk mencapai tujuan itu
4.    Aktualisasi diri
Dari hal2 tersebut, kita bisa menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja.

Pengembangan diri merupakan topik yang luas karena didalamnya ada manajemen waktu, personal goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI SENDIRI, bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan melakukan perubahan di dalam diri sendiri.

1.3 memaksimalkan potensi atau kekuatan dan sekaligus meminimalkan pengaruh kelemahan kita. Caranya:
   1. berkomitmen untuk Menutupi / menghilangkan kelemahan-kelemahan
   2. melakukan action atau usaha yang sungguh-sungguh untuk menghentikan pengaruhnya setiap kali kelemahan diri tersebut muncul.
   3.  menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan baru yang mendorong mencuatnya potensi kita,
   4.  Terus-menerus menumbuhkan dan mengembangkan motivasi diri, supaya semangat selalu berkobar dan kita senantiasa memiliki mentalitas  yang sehat

1.4 Hubungan dunia model dan pengembangan kepribadian
.         Dunia Modelling adalah salah satu wadah untuk pengembangan diri dan bakat. Pengembangan kepribadian menjadi modal utama yang harus dimiliki seorang model Bahkan materi ini, kapasitasnya melebihi materi lainnya Bobot pengembangan kepribadian jauh lebih tinggi karena mengajarkan seseorang  untuk mandiri sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri, Pembentukan mental, etika dan sikap profesional yang akan membentuk model menjadi profesional, menarik dan terpelajar.
          Ada beberapa yang harus dilakukan / diperhatikan seorang model :
1.     Cara Berpakaian Dan penampilan sehari-hari ( ajining rogo dumunung soko ing busono )
2.    Cara bersikap berbicara ( ajining diri dumunung Soko ing Lathi ), cara duduk, berdiri
3.    Etika Makan ( table manner )

Hal tersebut bukan hanya bermanfaat bagi orang yang terjun ke dunia model tetapi bersifat umum , lebih kepada penghargaan pada diri sendiri.
         
Cara Berjalan dan Pose ala  seorang Model
1.  Ekspresi Wajah
-          Turunkan dagu Anda sedikit
dagu yang agak diturunkan memungkinkan penonton melihat wajah kita, Selain itu, dagu yang sedikit turun akan menambah sudut pada wajah dan memberi sedikit karakter.
-          Jangan tersenyum, dan tutup mulut dalam posisi alami
Supaya perhatian penonton tetap ke pakaian yang Kita peragakan, tidak teralih ke senyum kita.  ( berbeda dengan acara lomba pemilihan Model, di haruskan memberikan senyum kepada audience )
-          Fokuskan mata Anda pada sesuatu di depan
Untuk menampilkan ekspresi wajah Model  yang baik, tekanannya adalah pada mata dan alis. Fokuskan mata pada satu titik dan jangan melihat ke sekitar. Pusatkan konsentrasi pada tujuan di depan dan tampilkan kesan penuh perhatian.
Jagalah ekspresi wajah dan hindari kontak mata. Hati-hati jangan sampai tersandung ketika berjala,  Kita hanya boleh melihat jalan sesekali untuk memastikan keseimbangan dan tetap percaya diri.
2.  Berjalan dan pose
-          Berdiri tegak
 Postur sangat penting untuk diperhatikan. Buka dada dan tarik bahu kebelakang sambil menahan otot perut. Buat badan kita sepanjang mungkin ke atas. Dengan Bahu dan leher yang lurus. Bayangkan kaki  diikat seutas tali mulai dari pergelangan kaki sampai ke atas kepala, dan bila dilihat dari samping, tali itu sejajar dengan lutut, bahu dan telinga.
Cara lain untuk memastikan postur yang tegak  sempurna :
Bisa dengan menempelkan tubuh kita ke tembok. Kepala, kedua pundak, kedua lengan, pantat, kedua kaki dan ujung tumit harus menempel semua ke tembok. Lakukan dan tahan tubuh dalam posisi ini dalan hitungan 2 x 8.
-          Tempatkan satu kaki di depan kaki satunya, dan berjalanlah dalam langkah-langkah panjang.
Posisi tubuh awal harus selalu dalam keadaan kaki pose. Satu kaki maju kedepan, kaki bertumpu pada ujung jari kaki, bentuk kaki agak ditekuk sedikit, posisi ini dinamakan sebagai kaki tumpu. Kemudian kaki yg satunya membentuk sudut 45 derajat, posisi ini disebut sebagai kaki point. Penempatan satu kaki di depan kaki sebelahnya akan membuat pinggul Anda berayun dari satu sisi ke sisi lain seperti cara jalan klasik peragawati. Ketika Anda berjalan maju, cobalah menampilkan kepercayaan diri dalam melangkah. Jika pria dan ingin mencontoh cara jalan peragawan, Anda tidak perlu melakukan cara ini. Anda bisa berjalan seperti biasa dengan menempatkan kaki bersisian.
Membiarkan pinggul berayun, namun jangan berlebihan membuat gerakan dengan sengaja.
-          Kedua lengan menggantung di sisi tubuh, dan posisikan tangan dengan santai. Anda tidak perlu mengayunkan lengan dengan sengaja karena gerakan tubuh Anda akan membuat lengan terayun dengan sendirinya. Biarkan lengan Anda tergantung dan hanya terayun sedikit. Ini akan membuat Anda terlihat dingin dan tenang ketika berjalan di atas panggung peragaan busana. Sama halnya dengan tangan, biarkan tangan Anda seperti biasa dengan posisi sedikit menangkup dan sedikit membuka. Selain itu, jangan merapatkan jari-jari Anda. Normalnya, ada jarak setengah senti di antara setiap jari.
·         Jangan meluruskan lengan hingga terlihat kaku, biarkan lengan membentuk lekukan alaminya dan sedikit berayun mengikuti gerakan tubuh.
·         Usahakan tidak banyak menggerakkan atau mengepalkan tangan karena ini akan membuat kita terlihat gugup.
Berjalanlah lurus kedepan dalam satu garis lurus (tidak boleh miring ataupun keluar dari garis) dan pertahankan posisi tubuh agar tetap tegak  Lakukan hal tersebut berulang kali, Hindari menggoyangkan kepala kanan kiri . Jika sudah mulai terbiasa,  dilanjutkan latihan berjalan dengan menggunakan musik. Berjalanlah dengan tempo mengikut beat musik. Dengarkan ketukan irama musiknya, nikmati lagunya,  berjalanlah dengan menyinkronkan fokus yg terletak pada telinga, otak dan hati saat sedang berjalan


0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi