Selasa, 06 Mei 2014

Sayapku... di rantingmu

Posted by erna victor On 15.49 No comments

Aku bermimpi lagi.. setelah terbang di ketinggian dan hampir saja terjatuh...
sayap ku sudah patah tetapi aku masih bisa mengepakkan nya meski tertatih dan naik turun menembus awan mengikuti arah angin yang kadang membuat aku bingung kemana ku hinggap
Ranting di dahan pohon asam itu serasa enak...
tetapi setelah aku memutuskan hinggap di sana, aku melihat banyak ulat dan semut yang membuat ku gatal dan tak betah...
ada lagi pohon di depan sana, daunnya melambaikan mengharapkan aku datang.. ketika aku sampai di sana dan merebahkan tubuhku sejenak...  ranting pohon itu patah dan aku terjatuh.. ada rumput kecil di tanah dan berhasil menopang tubuhku yang besar ini......
brukkk... rumput itu keberatan menopangku dan aku di enyahkannya lalu aku di lempar jauh.. tetapi masih untung , sayapku belum patah.. aku masih bisa mengepakkannya dan sampai pada pohon jambu mete. 
sejenak nyaman di sana, meskipun terasa seram di sini,  warna pohonnya yang bontang bontang putih dan hitam di padu warna kayu.... hii
belum sehari aku hinggap di batang pohon mete ini pun, aku harus terjatuh lagi dan ilalang yang di bawah nya menangkapku.. aku sedikit bahagia karena aku tidak sampai jatuh ketanah .. 
 bersama ilalang, aku  bercanda hingga aku lupa bahwa aku harus melakukan yang terbaik dan segera beranjak agar aku mendapatkan tempat hinggap yang cocok untuk aku

ku melangkah mengembara sampai hutan belantara.. aku menemukan pohon beringin yang sejuk rindah dan teduh,, aku berharap disini aku beisa menemukan kenyamanan ku dan aku berharap inilah pohon terakhir tempatku berteduh... 
disini aku berjanji tidak lagi mencari pohon untuk singgah. ttapi aku akan tetap disini dan menjadi bidadari di pohon ini..

ah tetapi ..  pohon besar dan rindang itu akhirnya harus tergusur karena pembukaan lahan baru di hutan ini
aku pun tak mengenal lelah mencari tempat ku hinggap lagi..
sehari dua hari tiga hari akhirnya tepat sebulan aku terbang... ku temukan pohon yang ranum... pohon itu besar dan hanya tiga ranting saja..  hijau daunnya, aku merasa tenang hinggap di sini.. dan aku berharap lagi inilah the last tree that i sit ... 
terlihat  teduh dan nyaman di sini... 
tetapi tidak lama pohon itu melepaskan aku pelan-pelan, entah karena lelah atau apa.. yang jelas aku harus terbang lagi..

aku capek aku sudah bosan dengan keadaan ini.. aku putus asa.. sayap ku patahkan sendiri.. perlahan aku rapuh dan terjatuh,,,  benar - benar dengan kondidi yang rapuh.. aku tertatih,, dan aku mulai berjalan dengan kaki ku dan sebentar-sebentar melatih lagi syapku agar aku bisa terbang tinggi lagi, karena aku masih mempounyai cita-cita diatas awan.. aku ingin meraihnya..

aku bersiap terbang.. satu dua tiga.. aku pun berlalu dari sakit karena jatuh ku.. aku mulai percaya diri dengan sayapku.. ke sana kemari, di atas laut, diatas hutan, di atas gedung-gedung pencakar langit ini aku melenggang.. 
bersama bahagia nya aku terbang.. aku dapatkan sebuah pohon.. hitam kelam.. berdaun kuning dan tak lagi segar..
batangnya sudah kusut, ah mungkin ini karena pohon ini sudah usianya di tebang batinku..   
pohon yang hitam ini agak terlihat gagah.. dan angkuh.. tetapi aku yakin di balik itu dia punya sebuah karakter yang bagus,  dan mungkin saja banyak manfaat dari pohon ini.. 
aku tak banyak berpikir.. aku hinggap di sana...  
daun berguguran ketika aku berhasil masuk ke dalam dedaunan yang rantiing nya juga mulai rapuh...
ah.. tua sekali pohon ini rupanya.. tetapi aku yakin pohon ini akan lebih baik jika ku rawat..
aku tetapkan disini.. sayap ku behenti dan aku mulai bersahabat dengan pohon ini..
yah... entah sampai kapan...  harapku inilah p[ohon terkahir dan benar-benar terakhir tempat aku bermuara berlabuh dan berhenti terbang...














untuk MB sang penerima hidayah
6 mei 2014

0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi