Selasa, 22 April 2014

Bandung 2 days one night

Posted by erna victor On 12.45 No comments

Liburan long weekend  kali ini saya memilih untuk menikmati hiruk pikuknya kota bandung, tetapi saya hanya pingen 2 hari satu malam saja di bandung karena butuh waktu istirahat sebelum masuk kerja lagi setelah liburan. 
Berdua dengan sahabat saya yang sama-sama berawal dari hobby yang sama, yaitu suka nongkrong, akhirnya kami sepakat untuk mencari tempat tongkrongan di bandung yang konon katanya penuh dengan tempat tempat nongkrong yang unik. 
Pertama yang saya harus dapatkan adalah tiket kereta yang menuju kota bandung dan sekaligus penginapannya.
stasiun tawang

Yes... tiket kereta harina sudah saya dapatkan. Keberangkatan kami adalah pada pukul 21.35 di hari kamis tanggal 16 april.  Tidak lupa pula tiket perjalanan pulang pun sudah saya reserved.  Hotel tempat menginap saya bukan hotel mewah yang orang kantor saya selalu banggakan.
 ( mungkin dia juga hanya menginap sehari dan itu pun sepuluh tahun  sekali pun hanya kadang, alias bukan langganan.  ).
saya memilih hotel di dekat stasiun kerea api hall bandung, hotel yang terbilang biasa dengan harga yang cukup untuk kantong saya. saya memilih elcavana, hotel bintang tiga tepatnya di daerah pasir kaliki. hotel yang terbilang murah dan cukup bagus itu mengesankan saya, karena pelayanan dan tempat yang bersih.


Keberangkatan saya dari stasiun tawang, saya mendapat kan gerbong 2 di seat 2a dan 2b untuk teman saya. 
paling belakang dan dekat dengan sambungan gerbang, bagi saya tetap menyenangkan karena perjalanan ini luar biasa, karena planing nya jauh-jauh hari sebelumnya dan dengan tujuan yang tidak hanya asyik buat saya tetapi kami mempunyai projek lain. 
sesampai di stasiun hall kota bandung, saya mengerakkan kaki saya untuk melangkah mencari hotel yang sudah saya reserved sebelumnya. tidak jauh dari dari stasiun, kami hanya membutuhkan 10 menit berjalan kaki sebenarnya, tetapi karena saya salah memilih jalan maka jalan kaki saya di pagi itu menjadi 18 menit menuju hotel. 

Receptionis menerima kami dan segera memberikan kunci room kami.  kami melenggang menuju kamar yang berada di lantai 5 tepatnya kamar no 501. di kamar paling pojok sudut barat itu lah kami melepaskan kecapekan kami setelah hampir 8 jam berada dalam kereta.
Mempersiapkan diri untuk beraktifitas dan  tidak lupa kami breakfast dulu dengan hidangan yang kami pesan, di hari pertama saya cas setengah hari, karena sebelumnya saya booking hanya 1 hari 1 malam saja, tetapi ketibaan kami di pagi hari mengharuskan saya membuka cas setengah hari hanya untuk menaruh barang dan mempersiapkan diri untuk menjalankan apa yang sudah kami rencanakan di hari pertama di bandung.

hari pertama di bandung, saya dan teman saya di jemput oleh kerabat kami yang kebetulan ingin juga bertemu. kami berlima menuju nasgor mafia di  daerah jalan Dipati ukur bandung. kami mencoba memesan nasi goreng dengan aneka macam nama yang aneh dan membuat kami geli. tersedia nasgor, triad, yakuza, preman dan masih banyak lagi, tetapi saya memilih nasgor good father ( nasgor yang tidak pedas rasa ) , karena saya tidak suka pedas. 
menghabiskan menu pesanan kami di temani sang pemilik kedai ini sangat lah menyenangkan, dan tak terasa kami juga mengarah pada pembicaraan untuk membeli franchise nya jika memungkinkan " amin ".
nasgor mafia

setelah menikmati nasgor di suasana bandung dengan hujan deras, akhirnya kami bersama teman-teman menuju tempat-tempat perbelanjaan yang di sebut-sebut dengan FO atau factory outlet di sepanjang Dago.  beberapa kaos saya temukan dan saya beli dengan harga yang tidak terlalu mahal dan juga tidak  tidak terlalu murah, semua serba terjangkau.  tidak lupa kami singgah sebentar ke rumah mode.
aku dan sahabat

setelah puas dengan berbelanja, kami pergi ke PVJ  / paris van java,  pusat perbelanjaan dengan   berbagai produk dari yang standart sampai yang lumayan mahal tersedia, tetapi di sana saya hanya melihat-lihat, mengingat isi kantong saya yang sudah menipis karena  sudah banyak  terbang di dago.
di pvj ini saya menemukan tempat makan yang menurut saya  sudah merupakan tempat yang enak dan harganya tidak terbilang mahal, tempat ini , tempat yang di bilang temen kantor saya, murahan dan pinggiran.. tetapi bagi saya inilah tempat  yang luar biasa karena banyak memberikan inspirasi bagi saya.
pizza dengan topping keju dan spicy wings menemani saya minum green tea petang ini.
piza and beera cafe PVJ

setelah berlama-lama duduk di pizza and beera cafe, saya pulang ke hotel, karena memang sudah malam. perjalanan menuju daerah pasir kaliki membutuhkan waktu 15 menit. dengan taksi berargo, saya meluncur, dan bayangan kasur guling sudah di pikiran saya.  sesampai di hotel , saya menghangatkan tubuh dengan air hangat dari shower yang tidak begitu deras.. byurrrrrrrrrr..... segar nya...
setelah mandi, merebahkan diri di kasur lah acara saya.. hingga terlelap dan terbangun  ketika matahari sudah menampak kan wajahnya, mungkin saking lelahnya saya sehingga kesiangan.

breakfast di lantai 8 sungguh seru pagi ini.. dari menu bubur ayam sampai menu eropa ada tersedia. saya memilih untuk sarapan bubur ayam dan semangkuk salad.


tujuan kami selanjutnya adalah menyusuri paskal hyper squrae, dimana tempat ini terkenal dengan menu di foodcourt yang beraneka macam.  dan ternyata paskal sqaure ini adalah tempat bagus dan terbilang berkelas untuk menikmati aneka makanan.
untuk menuju foodcourtnya saya harus berjalan yang cukup jauh,  melewati ruko-ruko dan luasnya tempat parkir di paskal square ini.
jus melon saya nikmati bersama sahabat saya sembari menunggu   teman saya yang kebetulan pingen bertemu untuk sekedar haha hihi di sini.

agenda terakhir di liburan kali ini,  adalah berkunjung ke Braga. sudut kota dengan bangunan tua nya tersimpan. saya  memasuki salah satu bangunan yang disitu ada apartemen, hotel dan juga mall.
yeaaaah... giggle box tempat yang saya pilih untuk singgah sore ini,  dendam saya pada giggle box di semarang, yang ketika saya mau makan harus mengantri dan masuk waiting list untuk sekedar mendapat tempat duduk.
di sini saya bisa dengan cepat mendapatkan tempat duduk dan menu, tanpa harus mengantri, mungkin karena banyak nya giggle box di bandung.
tak terasa kami mengobrol sudah berjam-jam dan puntung rokok di asbak meja kami sudah memenuhinya.



sebelum kami menuju stasiun bandung, kami mampir  ke tempat oleh - oleh. seperti biasa roti ballen  kartika sari adalah pilihan saya.
setelah asyik berbelanja saya menuju stasiun bandung...
 sambil menunggu kereta datang, saya dan sahabat saya ngobrol di cafe roti O, bersama teman baru kami yang di kenalkan oleh sahabat-sahabat kami dari bandung.
asyik ngobrol hingga lupa waktu, saat nya boarding dan ... bye bye bandung.. i will see you again

lambaian tangan adit membuat saya terasa perih..



juk jes juk jes kereta melaju ke kota kami...




0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi