Kamis, 06 Maret 2014

aku bukan pilihan

Posted by erna victor On 15.16 No comments

Ersa nama nya..
nama perempuan itu, perempuan yang kemarin ku lihat bersama mu..
aku mengenal namanya.. sejak kau sering menyebutkan namanya ketika bersama ku
bahkan sempat kau salah sebut namaku dengan namanya......

mungil badan nya, manis paras nya.. kata mu ketika kau membuka cerita tentangnya di suatu petang
di teras rumah bercat hijau muda nan teduh itu, kita duduk berdua.. berbagi pengalaman dan keinginan tentang masadepan dan coretan masa lalu. sebungkus rokok memberi semangat mu untuk  berani membuka cerita tentang dia dan kamu.
kamu bilang tidak ada hubungan special apapun dengannya. semua hanya sebatas teman di pertemuan mu saat kamu beribadah di madinah beberapa waktu lalu.
hanya saja sering memberi semangat padamu dan sering sama-sama bercerita tentang keluarga masing-masing.
saat itu aku merasa tak mengapa dengan keadaan itu, keadaan dimana aku harus menjadi nomer dua bahkan tak penting bagi mu.  aku sadar bahwa pertemanan kita tak boleh terlukai..

tetapi berbeda dengan kenyataan yang terjadi saat ini.. setelah terjadi pertemuan tak sengaja di persimpangan jalan menuju komplek perumahan kita.
aku cemburu, . sangat cemburu.. ... aku melihatmu bersamanya, dengan mata ku sendiri.. bukan lagi cerita dari mu.. tapi ini kenyataan bahwa kamu sudah bersama nya,....
ersa.. iya ersa.. aku cemburu padanya...
mengapa dia yang ku anggap hanya sebatas cerita pertemanan mu di dalam ceritera sore mu.. kini menjadi nyata.. dan di depan ku dan bersama mu??

lalu.. aku.. segera menyudahi berpikir tentang mu..
ah.. kamu sudah menjadi masa lalu ku..

kamu sudah memilih ersa.. semoga kalian bahagia



0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi