dan kemudian....

selalu saja yang di bahas adalah kepergiannya meninggalkan saya, kenapa harus memilih tinggal di luar, kenapa tidak memilih mengubah nasib di sini, toh jika kita berusaha pasti ada jalan keluar.

setiap hari komunikasi saya dan dia hanya berisi kan panas, ribut dan menegang.. tak pernah lagi manis seperti yang sudah kami lewati.

lalu..

hari - hari kami lalui dengan cara yang berbeda, dia dengan kesibukannya, saya dengan keasyikan saya.
entah sampai kapan bertahan dalam hubungan seperti ini. tidak pernah ada sedikit keromantisan seperti yang kami lakukan pada tahun pertama kebersamaan kami.
datar...............
dan..

mengalah adalah salah satu cara untuk bisa mengembalikan semua menjadi manis...
saya mengalah demi baiknya kami,...
kalimat indah dan perhatian selalu tertuju padanya,.. begitu sebaliknya.. dia pun memberikan kenyamanan seperti dulu lagi..............
.. akhirnya,.. kami kembali, kembali pada situasi  masa lalu
rindu.. cinta .. asa.. menjelma di hati..
kami bersama meski jarak memisahkan... dan entah sampai kapan

kami saling erat mendekap dari kejauhan . .. kami saling berbagi..........

kemudian... kami tunggu takdir Tuhan tentang  kami  .....

Categories: Keseharian , Pertemanan , Relationship , Tentang Aku