Jumat, 21 Februari 2014

mengejar mimpi !

Posted by erna victor On 15.20 No comments

Setiap orang mempunyai impian,  kecuali orang itu memang sudah putus asa.
impian  berbentuk apa saja itu wajib kita punyai, untuk penyemangat kita dalam menjalani hidup ini.
secara pribadi saya juga punya impian, impian yang tidak muluk bagi saya  karena impian tersebut wajar dan sepertinya di punyai pada setiap orang.
tentang mimpi saya, adalah hal yang seperti nya berat di raih , mengingat sejarah perjalanan yang melukiskan hal yang tidak begitu baik di dalam diri saya.  tetapi seberat apapun, saya tetap bermimpi dan ingin mewujudkan impian saya tersebut.
secara gamblang saja saya tulis di sini, saya mempunyai mimpi, yaitu mempunyai seseorang yang berada di samping saya tempat  mencurahkan keluh kesah dan berbagi bahagia..  tepatnya adalah teman hidup.
 teman hidup yang bisa menerima saya apa ada nya, dan bisa menjadi imam bagi keluarga kecil saya.
tetapi proses mewujudkan mimpi itu yang sangat sulit, perlu usaha dan doa...

bertahun -tahun saya mengejar mimpi saya, mimpi mempunyai keluarga kecil yang lengkap. tetapi berkali-kali pula saya harus jatuh dan putus asa, untung saja putus asa yang saya alami tidak lama, karena setelah beberapa saat saya bisa move on lagi dan lebih semangat lagi mengejar mimpi.

Sampai detik ini.. mimpi saya belum terwujud, meskipun sesekali orang yang terbaik mendampingi saya walau hanya terbilang sebulan, dua bulan atau lima bulan paling lama.  kegagalan saya dalam mewujudkan impian itu bukan karena saya yang terlalu pemilih atau gampang melepas jika tidak sesuai dengan hati, tetapi keadaan yang harus membuat saya menjadi membutuhkan waktu untuk lebih lama mewujudkan nya, atau mungkin pengorbanan ku masih terbilang kurang untuk sebuah mimpi.

Saya belum mau berhenti mengejar mimpi. saya masih mau mendapatkan dan mempunyai keluarga kecil namun lengkap.. entah sampai kapan mimpi itu masih berwujud mimpi...
hanya kesabaran yang saya lakukan saat ini..
Anda sedang mengejar mimpi juga kah ? yang seperti apa?  jangan menyerah ya...
mari bersama-sama  mewujudkannya, jangan sampai anda menjadi pecundang dalam pertarungan dan misi masa depan.

lalu kita belajar memahami apa pemenang dan pecundang itu...
..

Ketika pemenang melakukan kesalahan dia berkata “saya salah!”
Ketika pecundang melakukan kesalahan dia berkata, “ini bukan salah saya!”
Pemenang berkata, “saya sudah baik, tapi saya bisa lebih baik lagi!”
Pecundang berkata, “saya tidak sejelek orang lain!”
Pemenang mencoba belajar dari setiap orang yang lebih baik dari pada dia.
Pecundang selalu mencoba menjatuhkan orang lain.
Pemenang berkata, “mari saya kerjakan ini untuk anda!”
Pecundang berkata, “itu bukan pekerjaan saya!”
Pemenang berkata, “pasti ada cara lebih baik mengerjakannya! “
Pecundang berkata, “begitulah biasanya dikerjakan disini!”
Pemenang berkata, “ini sulit tapi mungkin!”
Pecundang berkata, “ini mungkin tapi sangat sulit untuk mengerjakan! “
Pemenang selalu mempunyai rencana-rencana.
Pecundang selalu mencari alasan.
Pemenang mempunyai komitmen-komitmen.
Pecundang hanya berjanji-janji saja.
Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban.
Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah.
Pemenang tuntas memecahkan masalah.
Pecundang selalu tanggung-tanggung & tidak pernah memecahkan masalah.
Termasuk yang manakah diri kita….?
Pemenang melakukan apa yang harus dilakukan,
Pecundang melakukan apa yang suka dilakukan.

Pemenang jadi bagian dari jawaban;
Pecundang jadi bagian dari masalah.

Pemenang membuat masalah besar menjadi kecil
Pecundang membuat masalah kecil menjadi besar

Pemenang mengecilngecilkan masalah besar
Pecundang membesarbesarkan masalah kecil

Pemenang melihat jawaban dalam setiap masalah;
Pecundang melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang melihat peluang dalam setiap permasalahan
Pecundang melihat permasalahan dalam setiap peluang

Pemenang melihat hal yang mungkin dalam setiap kemustahilan
Pecundang melihat hal yang mustahil dalam setiap kemungkinan

Pemenang berkata, "Itu memang sulit, tapi mungkin bisa";
Pecundang berkata, "Itu mungkin bisa, tapi memang sulit".

Pemenang berkata, "Gampang-gampang susah!"
Pecundang berkata, "Susah-susah gampang!" (susahnya dua kali)

Pemenang berpikir, kalau bisa dipermudah kena harus dipersulit?
Pecundang bilang, kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah? (jadi inget birokrasi)

Pemenang berpikir, bagaimana bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk orang/ lembaga/ klien yang membayar saya.
Pecundang berpikir, bagaimana orang/ lembaga/ klien bisa melayani saya dengan pembayaran sebaik mungkin.


Pemenang berani ambil resiko sekalipun dengan tanggung sendiri akibatnya
Pecundang berani ambil resiko sepanjang ditanggung orang lain akibatnya

Pemenang membuat rencana untuk menghindari bencana.
Pecundang membuat bencana karena menghindari rencana.

Pemenang selalu mengutamakan rencana untuk berhasil
Pecundang selalu menyiapkan rencana bagaimana kalau gagal.

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Pemenang selalu mengakui kesalahan.
Pecundang selalu mencari siapa yang disalahkan.

Pemenang selalu memperbaiki diri
Pecundang selalu merasa dirinya baik

Pemenang belajar dari kegagalan
Pecundang gagal dari pembelajaran

Pemenang belajar dari masa lalu
Pecundang trauma atas masa lalu

Pemenang berkata, "Saya harus melakukan sesuatu";
Pecundang berkata, "Seseorang harus melakukan sesuatu".

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win solution);
Pecundang percaya, jika ingin menang, orang lain harus kalah.

Pemenang seperti thermostat (mengatur suhu),
Pecundang seperti thermometer (Sekedar mencatat suhu).

Pemenang menggunakan argumentasi kuat dengan kata2 yang lunak;
Pecundang menggunakan argumentasi lemah dengan kata2 yang keras.

Pemenang berpegang teguh pada visi tapi bersedia berkompromi pada hal-hal remeh;
Pecundang bersikeras pada hal-hal remeh tapi bersedia mengkompromikan visi.

Pemenang berempati, "Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda";
Pecundang berfilosofi, "Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda".

Pemenang merasa sukses adalah perjalanan,
Pecundang merasa sukses adalah tujuan.

Pertanyan yang paling penting adalah;
Apakah Anda pemenang atau pecundang?


mari kita wujudkan cita-cita yang kita inginkan, jangan takut sbelum perang




0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi