Sabtu, 13 Juli 2013

goosiipp

Posted by erna victor On 09.27 No comments

" wah mau jadi tetangga ku mbak.. " kata ibu-ibu paroh baya itu kepada nunik janda muda di kampung seruni itu.
" maksud nya apa bu " tanya janda yang masih sintal nan ayu itu
" walah.. pura-pura.. , pokoknya aku udah dengar semua, dan aku setuju mbak.. " " daripada jadi omongan orang, mending punya suami " kata dia nyerocos.
" apa ya bu " si nunik yang tergolong supel itu bertanya lagi
" kan mau jadi istrinya pak ridho.. si duda itu " ibu yang terkenal banyak omong itu menjelaskan pada nunik
" waduh bu... yang namanya berteman kok pasti jadinya gosip ya bu, saya memang dekat tapi kami berteman bukan lebih, ya enggak tau ke depannya seperti apa... tapi pastinya kami hanya berteman saat ini " nunik pun meluruskan apa yang menjadi gosip di kalangan ibu-ibu seruni.

menurut ibu bawel itu, bahwa janda itu, sedikit bertingkah saja jadi sorotan, meskipun tingkahnya positif dan masih pada jalur yang benar. di boncengkan orang saja, di anggap jadi bawaan padahal yang memboncengkan adalah teman dan memang tidak punya hubugan lain selain teman.  apalagi dekat dengan orang yaa pasti langsung langsung nyebar itu gosip.

' tak doain lah.. biar jadi sama itu duda. , tapi ya satu pesan saya mbak nunik, kalo momong anak yang sama ya, jangan bedain mana anaknya dan anak mbak " terangnya
"apaan sih.."  ini kan lagi tarawih, kok malah ngomongin hal beginian " batinku

percakapan yang singkat namun penuh makna di saat terawih di masjid terbesar di lingkungan kelurahan itu menjadikan diri saya mengerti bahwa kedudukan janda itu sangat riskan bahkan apapun yang di lakukan pasti menjadi sorotan dan anggapan miring pun pasti di tujukan padanya.
mengapa orang nyinyir terhadap janda? apa yang salah dengan janda?  kalo di tanya, enggak bakalan mau yang namanya orang itu berpisah, apalagi menjadi janda, tetapi jika takdir harus begitu? apa kita akan teriak tidak terima ?  memang kalo teriak bisa merubah takdir ? tidak kan ?
Yang benar adalah apapun yang di berikan Tuhan,  di terima dan syukuri saja.
tidak usah menggerutu ataupun mempergunjingkan


0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi