Senin, 29 Juli 2013

catatan kecil ku tentang mu

Posted by erna victor On 09.38 4 comments



kau memasuki serambi masjid, kau lempar senyum untuk aku. aku membalas dengan senyum kecut ku. maaf, bukan maksud aku malas tersenyum padamu, tetapi karena aku masih malu karena gigi ku sebelah kiri habis di cabut jadi masih terlihat ompong.. aku memesan gigi palsu belum bisa di pasang karena luka nya belum sembuh bener.
aku yakin kamu menyimpan pertanyaan." apa aku marah "
ahh tenang aja.. aku enggak marah kok dengan kejadian kemarin, hal itu wajar buat aku, aku sadar kok siapa aku.. aku tak pantas lah mendapatkan mu yang seorang ustad meskipun belum berkibar namamu..

aku selalu mengambil tempat untuk mengikuti terawih di luar, di serambi masjid, biar enggak gerah, meskipun sudah ada kipas angin dan mukena ku terbuat dari katun tetap saja gerah. sesudah selesai terawih, aku bergegas meninggalkan masjid dengan seorang teman dan memang sengaja aku membiarkan kamu hanya melihat punggung ku.. hemmm nggak sengaja kamu sudah di samping ku dan mendahuluiku karena keburu-buru hendak ke warung sebelah perumahanku. ku diamkan saja kau, aku tetap melangkah pasti dengan sendal jepit kesehatan ku dari produk yang nggak begitu bagus, tapi lumayan buat melatih otot.

masih cerita tentang mu dan aku di masjid...
aku berjalan hendak mengikuti jamaah subuh di satu-satunya masjid di lingkungan kita. aku berjalan cepat berharap tidak bertemu kamu di ujung gang..
tap tap tap bak peragawati langkah ku pasti. aku memasuki masjid dan kamu dari kejauhan menatapku dari samping kiri.. ah.. kamu lagi-lagi kamu....
tapi memang hak kamu untuk datang ke masjid ini menunaikan kewajiban
hemmm.. luar biasa, pagi ini aku keluar masjid dengan sikap biasa, buru-buru karena tidak mau kamu melihat ku dengan mukena yang sengaja belum aku lepas sebelum sampai rumah.  tetapi lagi-lagi aku kecolongan, secara tidak sengaja, mata kita bertatapan.. dan.. iihhh genit nya hati ku mulai menggelitik, kamu masih ganteng, ustad.

aku dan kamu pulang beriringan, anak-anak di sebelah kita.... indah, aneh .. tapi ini nyata
bau khas parfum mu masih menempel di hidungku sampai rumah.
eh iya. . aku tertidur sebentar di sofa ruang tamu ku...
dannnnnnnnn....kamu datang lagi dan lagi...
aku dan kamu  ... kamu dan aku... iya kitaaa... kita.. ... aku mimpi kamu.. seperti mimpi kita dulu


4 komentar:

ihiirrrr .... tentang siapa ini, bikin surat, kirim !! :p

ahahhaahah tentang nya.. yang entah dimana siang ini.. dan lagi apa hahahahah

belum bisa lepas dari masa lalu nih mbakyu, pantas aja nabrak terus, yang diliatin kaca spion terus sih :p

sebetulnya sudah liat kaca depan, spion bila perlu aja.. tapi.. ini kok lagi keasyikan hahahhhahahaa

ya sutra.. mulai sekarang kurangi spion nya hhehee

Posting Komentar

monggo di pun koreksi