Selasa, 23 Oktober 2012

Lelaki di pesta itu…

Posted by erna victor On 08.33 No comments



Dia menatap ku dan aku pun merasa sudah pernah mengenalnya.  Lalu dia menghampiriku dan mengulurkan tangannya, “ hai mbak .. apakabar ?”.  aku gelagapan “ hai.. baik,” jawabku dan senyum ku yang penuh ragu.
Pertemuan siang itu menyisakan tanda Tanya yang besar buat aku, sebenarnya siapa laki-laki itu dan seperti nya aku sudah tahu sebelum nya, hanya saja aku lupa dimana.

Aku berusaha memutar ingatan ku dan mencoba mencari tahu tentang dia. Dari  pondok sate ke pondok tengkleng dan berakhir ke pondok es campur ala catering  yang di sewa di acara pesta pernikahan  rekan kerja ku itu. Dan masih belum menemukan siapa dia sebenarnya.
Karena sudah cukup lama aku di pesta itu dan asyik ngobrol dan say hello dengan tamu lain, akupun berniat  untuk meninggalkan pesta. Langkah ku gontai menuju mobil tua ku yang baru selesai ku modifikasi biar tidak terkesan kuno. Mobil tua yang harga nya murah itu sekarang menjadi terlihat unik karena ku berikan accesoris di dalam nya dan ubahan warna yang semakin merekah.    Mobil melaju dan pikiran ku masih ke lelaki yang memakai baju garis merah  itu.  

Sampai rumah juga tak menemukan jawabannya, tetapi aku biarkan saja pertanyaan itu menggantung di kepala ku.  Ku rebahkan badanku di kamar dengan  dingin ac yang cukup untuk menyegarkan hari yang panas ini. Tertidur aku dan damn.. lelaki itu muncul di dalam impian ku. Dia masih memakai baju merah bergaris itu.. 
Shit.. aku terbangun dan segera mencuci muka ku dengan sabun wajah ku yang menipis. Kemudian aku beranjak ke dapur dan duduk di meja makan, sembari minum teh anget aroma melati… aku menemukan jawaban nya.,. lelaki itu ternyata    ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh  iyaa.. dia itu laki-laki yang ku temui  10 tahun yang lalu, lelaki itu mahasiswa  universitas lain yang mengikuti pertukaran mahasiswa dengan universitas tempat ku menyelesaikan program sarjana ku

.. antoni.. ya dia antoni…
Maaf ton aku lupa .. kamu sekarang beda.. kamu lebih segar, ganteng dan bersih, kamu juga berubah menjadi lelaki yang   berwibawa,.. padahal dulu kamu bukan tipe laki-laki yang ku idamkan… namun seiiring dengan waktu kamu pun menjadi seperti yang aku mau.. tetapi
Kamu sudah beristri.. …
Ton andai saja kamu yang sekarang adalah kamu yang dulu…. Ku pasti menerima mu … dalam benakku berkata.


0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi