Senin, 21 November 2011

Proses pembelajaran ku terhadap mu

Posted by erna victor On 03.00 No comments



            Hampir saja aku tak sabar mengikuti arah pikir mu. Namun aku tak segampang itu beralih pada pola pikir satu ke pola pikir yang lain. Begitu jelas semua, bahwa kenyataan adalah seperti yang kau ungkapkan, kamu jujur dan  aku belum menangkap sinyal kebohongan yang ada pada dirimu. Aku masih percaya dan tetap akan berusaha percaya dengan apa kata mu karena keyakinan kamu jujur dapat men-sugesti kebenaran yang alhasil semua menjadi benar ( insya Alloh )
            Kekasih ku, aku memang bukan siapa-siapa mu, aku hanya salah satu orang yang menjadi pengagum mu,  menjadi fans mu,  menjadi orang yang berfikir  bahwa kamu condong ke arah lurus dan kamu lah sebagai kiblat dalam berpikir ku saat ini. Entah dari mana semua  berawal, yang pasti aku masih ingat, dimana kamu lah orang yang membangun kan semangat ku lagi ditengah kerapuhan dan di tengah kegalauan , juga kekawhatiran ku terhadap smua yg bisa saja terjadi, meski semua Insya Alloh tak akan terjadi, seperti kata mu bahwa aku harus berpikir positif terhadap sesuatu.    ____ “ kan.. ada hadist yang menyatakan hal itu____ Alloh akan menjadikan semua apa yang ada dipikiran mu “ “ sugesti bisa jd nyata wuk “ _____   aku berasa tentram ketika itu kau ucapkan.
            Nyata ! sampai sampai saat ini kamu bukan siapa-siapa ku, dan aku tetap bertahan pada status “  pengagum setia mu” . meskipun rasa kagum menjadi berkembang menjadi rasa yang berlebih dan menjadi lebih istimewa, namun aku hanya bisa menunggu dan melihat reaksi mu terhadap hubungan selama ini, yang nota bene hubungan belum sah dengan status apapun.  Kekasih ku aku selalu  berdoa setiap malam, tahajud dan sholat hajat,  dengan tujuan untuk  memohon pada Alloh agar Dia ciptakan rasa cinta dan sayang buat aku. Dengan doa khususon buat kamu, aku berharap semua terjadi, aku diperkenan kan Tuhan untuk dekat kamu lebih dan berjodoh dengan kamu. Al-fatehah dan sholawat nabi yang ku persembahkan, ku hadiah kan untukmu semoga bisa mengetuk semua pintu dan jendela hati agar terbuka dan masuk lah aku ke dalam lubuk hati mu yang teramat dalam dan Tuhan menciptakan semua cinta dan sayang itu untuk aku dan “aku “.
        
    Belum ada jawaban dari Tuhan secara nyata, hanya mimpi yang Tuhan beri kan padaku, saat itu sehabis solat malam, aku berjodoh dengan mu, pikirku semoga semua jadi nyata. Detik-detik ini masih saja tak pernah berubah , kamu dengan keacuhan mu, ke-egoisan mu dan kaku mu. Aku tak lelah berdoa untuk mu dan aku. Tanpa jenuh aku meminta restu dan ridho dari Tuhan, agar di “iya “ kan semua keinginan ku.   Rasa kagum dan sayang menguatkan ku jika terjadi kekurangan dalam semangat ku meraih mu. Melihat semua bentuk tingkah mu yang aneh, yang kadang sayangmu terlihat, kadang cuek mu merajai mu, membuat aku sempat berpikir tak mampu mempertahankan semua ini... namun inilah proses pembelajaran ku terhadap mu, proses yang penuh sakit hati dan kecewa yang terkadang tidak masuk akal.
Aku Lelah ? tidak!!!!!!!   Aku tidak pernah jenuh dan merasa lelah untuk belajar mengerti kamu......Andai terlewat satu malam, dua malam doa ku buat mu itu karena aku terlalu lelap dalam tidur ku, namun ketika aku terbangun... aku langsung panjatkan doa mohon ampun pada Tuhan untuk kita, dan Mohon di persatukan kita,  dan di sela-sela waktu luang ku, saat berkendara atau pun sedang bekerja aku mengingat nya dan aku berdoa untuk mu dan aku, bahkan setelah sholat fardhu aku  selalu bersimpuh dan bersujud untuk memohon pada Tuhan untuk kita.
            Sampai hari ini, minggu  19 Nopember 2011, aku masih berstatus “ pengagum” mu dan masih belajar mengrti dan belajar tentang kamu, dengan harapan bisa bersama, dan andai bersama aku tidak usah repot lagi belajar tentang kamu karena aku sudah memahami kamu lewat proses ini. Seandainya jawaban Tuhan, aku tak bisa bersama kamu, aku tetap berpikiran positif , setidak nya aku pernah mengagumi ciptaan Tuhan, makhluk yang terindah di hati ku saat ini dan aku akan bangga karena pernah memilih mu  sebagai imam ku meski hnya sementara.   Untuk   pedamping mu ( andai kamu bukan milik ku ) ... . .  terimakasih atas pembagian rasa kagum itu untuk aku. Dan Andai terjadi aku sama kamu, aku akan mengabdi padamu kekasihku, menjadi makmum mu yang baik dan aku lah yang akan berusaha ada di sampingmu dan mendoakan mu setiap detik juga berusaha membahagiakan mu sampai aku dan kamu menutup mata.
Sepenggal cerita tentang perjalanan ku pada proses pembelajaran mu ini  aku persembahkan untuk mu, Semoga kamu ikut membaca khayal ku ini,  lamunan dan kenyataan yang menjadi satu.


0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi