janda oh janda

Seperti malam- malam sebelumnya, aku membuka blackberry dan aku ganti display picturenya.. ah biar agak seger  aku ganti yang memakai editan camera 360 hahaha biar sedikit terlihat Nampak muda dan gaul J.
“Your profile has changed.. “ kata blackberry ku kalo dia bisa ngomong .   sedetik setelah aku mengubah display, banyak temen-temen yang mengomentari ada yang bilang manis, ayu.. wajah oriental, makin muda dan good looking, pokoknya banyak lah dan yang aku sebutin hanya yang bagus – bagus saja J . (pasti tahukan pro dan kontra soal editan kamera ? J J )
Ada seseorang yang sudah lama menjadi kontak di bb ku tapi jarang sekali dia nge-chatt sama aku, biasanya  kalo ada perlu langsung nelpon..  maklum mr ring- ring J..          Dia tidak mengomentari ku, tetapi terpancing dengan recent update ku,    “ kok belum tidur mbak “ katanya. Aku jawab saja sekena nya, “ iya.. masih baca- - baca buku ni “
 Aku balik tanya, kali ini Tanya kabar nya , “ kamu kemana aja .. nggak pernah keliatan “   tanpa butuh waktu lama dia me-READ bbm ku dan di balasnya “ iya mbak .. aku  banyak di proyek ini.. hehehe sekalian  nyari perawan nggak dapet2 ni.. bête “ terangnya.           And then aku  tanggapi saja apa kata dia “ kenapa nggak dapet2 ? Kurang kreatif kali kamu, atau kamu terlalu tinggi standart nya  haha… “
“ ah mbak tahu nggak,  perawan pada jual mahal “ katanya..
“jangan kebanyakan milih.. ntar malah dapetnya kurang pas “ kataku dan dia tertawa lepas ..
“hehehe iya mbak..  tapi susah bener perawan.. kalo janda sih banyak mbak, gampang dapet,  karena mereka sudah kegatelan “ timpalnya..
“ weww.. emang semua gitu ? “  Tanya ku
“eh sorry mbak.. enggak  lah.. maaf mbak lupa.. kalo mbak juga janda “ jawabnya  dipenuhi dengan icon L L L L  
iya ..dia lupa kali ya, kalo aku juga seorang single parent, atau karena emang aku masih keliatan perawan J J hahaha ..menghibur diri sedikit lah biar Nampak fresh.
 ………………………………….
 Sedikit chattingan yang membuat banyak  enggak enak di rasa ini membuat aku berpikir lagi tentang keberadaan janda yang tidak mudah.  Penuh dengan “cap” jelek dan “black list” dari kehidupan normal.. bahkan makian atau ungkapan yang enggak sedap selalu menghampiri janda , kenapa ? ada yang salah dengan janda ?  
Janda tetaplah wanita biasa yang mempunyai perasaan, ingin dihargai meski ada beberapa oknum yang melakukan sesuatu yang menimbulkan efek atau cap jelek  pada janda..
Sebisa mungkin menilai janda jangan “gebyah uyah “ atau menilai sama atau menyamaratakan..          sifat manusia berbeda-beda, ada yang dingin ada yang agresif..  jadi untuk sikap itu tergantung pada diri masing-masing bukan karena status nya, toh banyak juga  yang (maaf ) perawan tapi kegatelan dan ngejar-ngejar laki-laki bahkan sampai mengorbankan harga diri demi lelaki yang di sukai nya. 
Sejenak kita menyelami status yang kurang bersahabat itu. Sebetulnya banyak mereka yang mempunyai status itu mendapati hatinya yang terluka meskipun se-utas senyum dan tawa selalu terlempar  dari wajah-wajah mereka, terlebih di saat mereka sendiri pasti pernah terlintas perenungan diri atas nasib yang ada pada dirinya yang mempunyai predikat janda, dan  nasib yang tidak secantik wajahnya  L .
Pernah kah menyadari bahwa sebenarnya janda adalah orang yang menanggung beban berat bahkan beban moral terhadap lingkungan dan beban jiwa lainnya apabila dia mempunyai anak-anak dari laki-laki yang kini menjadi mantan nya ? bahkan tidak jarang pula mantan suami nya itu sama sekali tidak peduli terhadap keberadaan anak-anak mereka lagi..
Jangan memandang miring saja, coba lihat dan lihat lebih dalam lagi  agar tahu bagaimana predikat janda itu,  agar tahu keresahan yang dirasakan nya…  tengok lah dengan kacamata yang bening dan pikiran jernih..
Naïf banget jika menganggap janda adalah orang yang kegatelan dan picik banget jika memandang janda adalah sosok pengganggu pikiran lelaki-lelaki.
 ..        

Categories: Keseharian , Psikologi , Tentang Aku