Harus bilang apa kalo ketemu seseorang yang sudah lama tidak menyapa atau pun berjumpa dengan kita? padahal dia pernah mengisi hati dan hari-hari kita ?
Waduh spechless.........
Siang ini juga kejadian sama saya.. si Ehem menghampiri disaat aku lagi asyik menelepon beyes ku. heheh tanpa sengaja telepon ku taruh dan aku menghampiri dia, berjabat tangan......... masih sama rasanya..
masih ada rasa yang entah berantah
'Wow' .. cakep juga baju nya siang ini, coklat dan kalem seperti mencerminkan dirinya
"apakabar..? " katanya
" baik.. kamu ..?' ....
"baik.. "
Percakapan singkat itu membuat aku kembali mengenang masa lalu.. sebetulnya bukan masa lalu banget sih, tapi sebulan, dua bulan yang lalu...
ihir..
Saya dan Ehem berpisah ketika dia tahu saya mengidap anxiety phobia... dia pikir saya sudah nggak waras, dia pikir saya tidak bisa normal lagi pikirannya.
Sebetulnya saya butuh orang dekat untuk selalu mendampingi untuk menepis rasa cemas dan khawatir, meskipun hal yang paling utama adalah bersumber dari diri sendiri alias semangat dari diri kita sendiri, tetapi dukungan atau support orang lain sangat di butuhkan sebagai penguat.
Saya juga tak habis pikir kenapa orang yang seharusnya bisa memahami saya, justru meninggalkan saya di saat saya butuh support. anxiety yang saya derita ternyata tidak merugikan pikiran dan materi saja tetapi merugikan sebuah hubungan.
nah.. apa kamu juga nggak mau sembuh dari anxiety mu? ayooo.. semangat, kita nggak boleh takut sama bayangan, karena ketakutan yang berlebihan menimbulkan suatu kecemasan yang akan berakibat merugikan kesehatan kita secara fisik dan psikis...
cemas hanya sebuah cemas , cemas adalah hal yang tidak perlu ada dalam diri kita....
Waduh spechless.........
Siang ini juga kejadian sama saya.. si Ehem menghampiri disaat aku lagi asyik menelepon beyes ku. heheh tanpa sengaja telepon ku taruh dan aku menghampiri dia, berjabat tangan......... masih sama rasanya..
masih ada rasa yang entah berantah
'Wow' .. cakep juga baju nya siang ini, coklat dan kalem seperti mencerminkan dirinya
"apakabar..? " katanya
" baik.. kamu ..?' ....
"baik.. "
Percakapan singkat itu membuat aku kembali mengenang masa lalu.. sebetulnya bukan masa lalu banget sih, tapi sebulan, dua bulan yang lalu...
ihir..
Saya dan Ehem berpisah ketika dia tahu saya mengidap anxiety phobia... dia pikir saya sudah nggak waras, dia pikir saya tidak bisa normal lagi pikirannya.
Sebetulnya saya butuh orang dekat untuk selalu mendampingi untuk menepis rasa cemas dan khawatir, meskipun hal yang paling utama adalah bersumber dari diri sendiri alias semangat dari diri kita sendiri, tetapi dukungan atau support orang lain sangat di butuhkan sebagai penguat.
Saya juga tak habis pikir kenapa orang yang seharusnya bisa memahami saya, justru meninggalkan saya di saat saya butuh support. anxiety yang saya derita ternyata tidak merugikan pikiran dan materi saja tetapi merugikan sebuah hubungan.
nah.. apa kamu juga nggak mau sembuh dari anxiety mu? ayooo.. semangat, kita nggak boleh takut sama bayangan, karena ketakutan yang berlebihan menimbulkan suatu kecemasan yang akan berakibat merugikan kesehatan kita secara fisik dan psikis...
cemas hanya sebuah cemas , cemas adalah hal yang tidak perlu ada dalam diri kita....
2 komentar:
mba udah sembuh dari anxietynya? kl sudah, gimana caranya bisa sembuh, tlg di share dong.
ehm aku survivor anxiety nih mba, udah sekitar 1 thnan
hai hai.. salam kenal yak.. sembuhnya ya memang satu saja " harus ikhlas.. melakukan apapun dan menerima apapun "
yang pertama ya... proses penyadaran diri hehehe
Posting Komentar
monggo di pun koreksi