kemarin kamu bercerita tentang kepedihan mu..
kamu menghadapi masalah besar, masalah yang akan membawa efek buruk bagi nama mu jika tak menyelesaikan nya. kamu menangis dalam batin, menjerit dalam sepi mu..
aku bersedia mendengarkan, menjadi tempat untuk berkeluh kesah bahkan aku siap membantu mu, apapun.. hanya saja aku belum siap untuk yang lebih besar, bukan karena apa - apa, tapi aku takut jatuh lagi dalam penyesalan seperti dengan yang lain nya sebelum kamu.
" aku pingen sendiri dulu.. please" katamu
aku tak menganggu mu, aku biarkan kamu mencari solusi dan berpikir tenang untuk semua yang kamu hadapi. doa ku bersama mu..
tetapi entah apa yang menggerakan tangan ku malam tadi, aku mencoba membuat percakapan di BB ku yang sudah kemarin aku " endchatt" namamu.
"ping" pasti bunyi bb mu, karerna sudah ada laporan D yang berarti bbm ku sudah delivered.
tak kau jawab dan hanya membisu, hingga tengah malam, kau menanti.
ku biarkan kamu mengganti Display picture mu, berkali-kali malam tadi. tak aku sapa lagi dengan serangkaian kalimat yang biasanya menggugah mu untuk selalu semangat. aku sampai terlupa . . bahwa kamu berulangtahun.. iya.. malam tadi kamu pasti terjaga hanya untuk berdoa, memanjatkan doa untuk hidupmu selanjutnya....
maafkan aku, aku terlupa..
aku mengucapkan ulangtahun pagi ini setelah aku mendapat bbm dari teman yang mengingatkan aku,
" ayah ulangtahun.. Bund " begitu kata tiani
pagi ini kamu membalas bbm ku, kau ucapkan "terimakasih ya".. setelah bbm ku untuk ucapkan ultah padamu terlihat R ( terbaca )
"mana "ma" mu.. " tanyaku
kau tak menghiraukan, kau bilang ngantuk dan pusing.
hening.. lenyap....
"apa dengan kamu lari ke luar kota, masalah mu selesai.. ?
apa yang kamu dapat di sana?" tanya ku... setelah mendapat alasan kamu pergi keluar kota semalam.
dengan lari kamu tidak akan pernah menyelesaikan masalamu sayang.. percaya aku, mari berbagi.. mari belajar menyikap.. bersama-sama... lanjutku
kemudian.. hening lagi...................
kamu menghadapi masalah besar, masalah yang akan membawa efek buruk bagi nama mu jika tak menyelesaikan nya. kamu menangis dalam batin, menjerit dalam sepi mu..
aku bersedia mendengarkan, menjadi tempat untuk berkeluh kesah bahkan aku siap membantu mu, apapun.. hanya saja aku belum siap untuk yang lebih besar, bukan karena apa - apa, tapi aku takut jatuh lagi dalam penyesalan seperti dengan yang lain nya sebelum kamu.
" aku pingen sendiri dulu.. please" katamu
aku tak menganggu mu, aku biarkan kamu mencari solusi dan berpikir tenang untuk semua yang kamu hadapi. doa ku bersama mu..
tetapi entah apa yang menggerakan tangan ku malam tadi, aku mencoba membuat percakapan di BB ku yang sudah kemarin aku " endchatt" namamu.
"ping" pasti bunyi bb mu, karerna sudah ada laporan D yang berarti bbm ku sudah delivered.
tak kau jawab dan hanya membisu, hingga tengah malam, kau menanti.
ku biarkan kamu mengganti Display picture mu, berkali-kali malam tadi. tak aku sapa lagi dengan serangkaian kalimat yang biasanya menggugah mu untuk selalu semangat. aku sampai terlupa . . bahwa kamu berulangtahun.. iya.. malam tadi kamu pasti terjaga hanya untuk berdoa, memanjatkan doa untuk hidupmu selanjutnya....
maafkan aku, aku terlupa..
aku mengucapkan ulangtahun pagi ini setelah aku mendapat bbm dari teman yang mengingatkan aku,
" ayah ulangtahun.. Bund " begitu kata tiani
pagi ini kamu membalas bbm ku, kau ucapkan "terimakasih ya".. setelah bbm ku untuk ucapkan ultah padamu terlihat R ( terbaca )
"mana "ma" mu.. " tanyaku
kau tak menghiraukan, kau bilang ngantuk dan pusing.
hening.. lenyap....
"apa dengan kamu lari ke luar kota, masalah mu selesai.. ?
apa yang kamu dapat di sana?" tanya ku... setelah mendapat alasan kamu pergi keluar kota semalam.
dengan lari kamu tidak akan pernah menyelesaikan masalamu sayang.. percaya aku, mari berbagi.. mari belajar menyikap.. bersama-sama... lanjutku
kemudian.. hening lagi...................


0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi