Yang terakhir kau berikan padaku adalah bunga
bunga edelweis, lambang cinta mu padaku, kamu bilang.. "bunga ini abadi seperti cintaku padamu"
kau katakan "bunga ini adalah bunga yang tak pernah layu.. seperti kasih sayangku padamu "
"meski aku menikah dengannya, tapi cinta ku bagai bunga ini, tetap padamu tak akan pernah berubah" kamu meneruskan kalimat mu utuh
iya.. sejak kau berikan bunga itu.. kau pergi dari ku untuk menikahi nya, menikah dengan gadis yang kau pilih hanya karena iba...
kau bilang " kasihan dia .. dia di tinggal orangtuanya dari kecil "
"Lantas kamu menikahiya? karena iba? bukan karena cinta??? " tanya ku
tak pernah kau jawab, pertanyaan itu hingga kini....
bunga edelweis itu di jendela kamarku, kupandangi setiap saat aku rindu kamu
rindu akan semua tentang indahnya bersama mu ..
bunga edelweis putih ini lambang kesucian, ketulusan cinta , bunga edelweis ini mampu bertahan lama sehingga kau katakan seperti cintamu yang selalu untuk ku dan tak pernah usai...
tapi entah, bagiku,... bunga edelweis ini tetap menyakitkan, lambang rasa sakit yang kau berikan.. sakit yang berkepanjangan , rindu yang tiada ujungnya......
#inspirated by edelweis di jendela kost 2000
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi