hujan dan cap go meh

Musim hujan  biasa nya terjadi di antara bulan september sampai bulan februari. di musim ini banyak masyarakat yang memulai dengan menanam padi atau  apapun, karena musim hujan adalah musim subur untuk bercocok tanam.   Bagi sebagian masyarakat khusus nya petani, di saat musim hujan atau dalam bahasa jawa "rendeng "  sangat di nantikan, tapi bagi sebagian orang yang kebetulan tinggal di daerah pelabuhan adalah musim yang mendebarkan, karena sering kali Rob atau air laut bercampur air got yang naik ke permukaan tanah, sehingga becek dan bau, juga terkadang menimbulkan banjir.  tapi bagaimanapun hujan adalah karunia yang Tuhan berikan, dan wajib kita syukuri. coba bayangkan saja tiada hujan setahun? apa yang bakal terjadi? kekeringan pasti. sumber air minum juga kering bahkan sawah juga tidak subur sehingga panen pun tertunda yang mengakibatkan " larang pangan ". 

Siang ini 31 januari 2012, hujan masih mengguyur di berbagai wilayah. hujan kali ini bertepatan dengan hari cap go meh, hari yang di nanti kaum tionghoa  setelah Perayaan  tahun baru Imlek. Hari cap go meh adalah hari terakhir dari masa perayaan Imlek bagi komunitas kaum migran tionghoa yang tinggal di luar Cina. Istilah ini berasal dari dialek Hokkien dan secara harafiah berarti hari kelima belas dari bulan pertama (Cap = Sepuluh, Go = Lima, Meh = Malam).  (wikipedia cap go meh )

Seperti biasa imlek dan cap go meh pasti di hiasi dengan suasana gelap karena hujan, di percayai bahwa turunnya hujan di hari imlek ataupun cap go meh, adalah sukses nya tahun yang ada pada tahun ini. hujan adalah rejeki.

Begitulah hujan... meskipun mengakibatkan becek, males ke kantor males beraktifitas,  dan suasana dingin yang kadang membuat kita kurang enak di badan tapi hujan adalah suatu suasana yang memberikan kenikmatan tersendiri.  aku salah satu penikmat kopi dan merasa saat hujan lah saat yang paling utama untuk menenggak secangkir kopi yang di sajikan dengan pisang goreng atau berbagai cemilan.
akhirnya.. kopi hitam ku nikmati siang ini bersama hujan cap go meh.