sahabatku....
Teras kecil mu memang penuh cerita, ya cerita mu, cerita ku dan cerita kita., aku merasa damai di sana, karena kamu selalu mendampingiku duduk di bangku dan minum kopi hangat yang kita padukan dengan cemilan kesukaan kita. orang yang lewat pun kadang tak kita hiraukan karena asyik mashyuk dalam ceritera kita. Usia kita sudah tidak muda lagi tetapi kita berdua merasa masih muda, lihatlah anak-anak kita, mereka sudah beranjak remaja, sebentar lagi mereka mengenal cinta.
kamu memang tidak sesempurna seperti yang aku ingin, tetapi di dalam diri mu ada beberapa yang membuat aku jatuh cinta dari hari ke hari. kamu perhatian pada ku, baik pada ku sehingga aku tidak ingin lagi mencari hati yang lain, seperti yang aku lakukan dengan pasangan ku yang terdahulu, jika aku bisa bersama mu lebih dari ini
semoga cerita teras mu tidak hanya sampai di sini saja, karena aku ingin menjadi bagian dari hidup mu selama nya, aku berharap kamu lah yang terakhir menjadi pendamping hidupku.
" aku belum bisa melupakanya, aku merasa berdosa jika aku bersamamu .." kata mu suatu senja ketika kita menikmati rintik hujan di teras yang penuh daun gelombang cinta itu.
lalu, aku pun tidak menanggapi kalimat mu itu, aku paham seperti apa rasanya apa yang kamu rasakan...sengaja aku terdiam dan membiarkan mu mengunjungi kenangan mu bersama orang terkasih mu.
perlu kamu ketahui bahwa cinta ku padamu akan tetap seperti ini, karena tidak berubah sampai detik ini, ku tunggu kesiapan mu bersama ku melebihi aku yang saat ini menjadi sahabat mu
aku
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi