Aku melaju dengan kecepatan 90 /km menuju bandara A Yani. Tak sabar aku ingin segera bertemu dia
ku cari tempat parkir di ujung itu. Aku keluar mobil dengan langkah yang mantap penuh harap. Senja itu adalah senja yang kesekian kali aku menjemputnya.
ku cari tempat parkir di ujung itu. Aku keluar mobil dengan langkah yang mantap penuh harap. Senja itu adalah senja yang kesekian kali aku menjemputnya.
Terdengar bunyi blackberry gemini ku, ku buka dan " bor.. aku sudah di claim bagage ni" kabar nya.
yes, aku berlari menuju tempat penjemputan dan tak lama kemudian dia melempar senyum khas nya . " sore bor.. apa kabar?' panggilan obor padaku masih saja keluar dari mulut nya. aku memeluknya dan berkata " aku baik_baik saja dol ".. odol nama kesayangan ku untuk nya
Kami segera meninggalkan Bandara dan menuju guess house langganan kami. Di jalan dewi sartika itu biasa kami menghabiskan waktu ketika bertemu.
tidak seperti biasa senja ini, berbeda, aku merasakan sesuatu.
"bor.. aku mau bicara" katanya... dan kami pun duduk di sofa kamar itu.
" aku tidak bisa lama seperti ini bor.... aku nggak tahan dengan keadaan ini" lanjut nya
"maksud mu.." aku menatap lekat lelaki yang ada di hadapan ku itu penuh dengan seribu tanya
dia terdiam tak membalas pertanyaanku..
Terpaku sepi malam ini.. berdua hanya di temani keheningan sampai esok hari...
Aku tersenyum dan berbisik, dalam hatiku berjanji... tidak lagi menganggu kalian.
tidak seperti biasa senja ini, berbeda, aku merasakan sesuatu.
"bor.. aku mau bicara" katanya... dan kami pun duduk di sofa kamar itu.
" aku tidak bisa lama seperti ini bor.... aku nggak tahan dengan keadaan ini" lanjut nya
"maksud mu.." aku menatap lekat lelaki yang ada di hadapan ku itu penuh dengan seribu tanya
dia terdiam tak membalas pertanyaanku..
Terpaku sepi malam ini.. berdua hanya di temani keheningan sampai esok hari...
Aku tersenyum dan berbisik, dalam hatiku berjanji... tidak lagi menganggu kalian.

2 komentar:
janji yah \o/
:) :) iyah...
hahahahaah pa kabar sea.. kpn lahiran si nyonyah :)
Posting Komentar
monggo di pun koreksi