Minggu, 07 Oktober 2012

Lima menit sebelum kerja

Posted by erna victor On 09.56 6 comments

Pagi ini saya berangkat kerja meskipun hari minggu, bukan karena lembur tapi memang kampus di magister tempat saya bekerja menyelenggarakan perkuliahan weekend atau sabtu minggu untuk program nya. Seperti biasa saya selalu   bangun pagi dan menyiapkan segala sesuatu yang di perlukan untuk hari ini, baik sarapan, dan untuk makan siang juga menyiapkan pakaian untuk anak.  

Pagi ini luar biasa capeknya, karena seminggu ini full bekerja di tambah dengan meeting-meeting bisnis kecil-kecil-an saya, juga pekerjaan rumah yang memang banyak, dari bersih-bersih rumah sampai merawat tanaman yang sempat  terlupakan beberapa hari ini.  
Wow.. real capeknya sampai sempat sedikit temperamen.. astafirulloh...   tapi pagi ini saya mencoba untuk bersabar dan menyisihkan waktu untuk becanda dengan anak saya.
Setelah saya mandi, saya menyarankan anak saya untuk mandi juga..  10 menit di kamar mandi buatnya , cukup membuat dia bersih, wangi dan cakep pagi ini, terlihat setelah mandi, bau harum sabun kesehatan keluarga semerbak dan tatanan rambutnya yang disisir olehnya.

Ready to go to campus... but..  ketika aku lihat si boy, saya mengajak nya duduk di sofa ruang tamu,  saya ajak dia cerita, seperti rencana saya untuk menyisihkan sedikit waktu untuk share.  Akhirnya aku bercerita tentang masa kecilnya ketika masih belum bisa bicara jelas alias cadel ( http://id.wikipedia.org/wiki/Cadel  ), dan ketika kami masih berada di kota dimana kita tinggal sebelum pindah ke kota yang sekarang ini. 

Tertawalah dia sampai menitik kan air mata mendengar cerita saya...  dia dengan lugas berkata " mama bikin aku nangis "   saya hanya bisa tersenyum dan meledek dia ..  
Kemudian dia mengingat masa kecil dan tiba-tiba dia bicara tentang impian nya..  impian dia yang sangat ingin membahagiakan ibunya, dan menjadi anak yang baik.  
Sungguh luar biasa pagi ini, 5 menit menjadi  qualified time for us..  kemarin saya berpikir , 7 hari bekerja hampir tak ada waktu kosong untuk anak tapi ternyata tidak,  lima menit pun  bisa menjadi waktu yang penuh manfaat..  
Baru saya sadar bahwa sebetulnya kwalitas akan jauh lebih berguna daripada kwantitas, bahkan banyak di ambil sample, keluarga yang utuh dan orang tua sepenuhnya berada dirumah, malah kadang membuat anak manja dan tidak mandiri, bahkan si anak  menjadi  pribadi yang biasa-biasa saja bahkan bukan peraih mimpi. 
smile 

Thanks God.. meski lima menit tadi pagi tapi cukup membuat rasa sayang tersalurkan dan kami merasa bahagia karena ternyata kami bisa saling memahami. 
ALLOHUAKBAR

6 komentar:

Hiks terharu say aku baca ini. Ya aku setuju, yang penting adalah kualitas pertemuan kita dengan anak, dan anak-anak kita memang lebih bisa mandiri ya....karena biasa ditinggal kerja. Dan hari minggu ini pun aku harus senasib denganmu, ngantooorr hehehe. Met bekerja, salam buat Vito. GBU

menyentuh. wkt kcl aku sudah bicara tp simbokku sabar

haii... pakabar tetep semangat ya ssay
btw krna kita sering ningglain mereka kadang2 ada hal yg membuat kita kaget, yaitu cara berpikirnya yg kadang sperti pemikiran matang... tp ya enjoy sajalah. yg penting doa, agar kita dilindungi dan anak2 menjadi anak yg baik dan berguna..
miss u say

ohh terasa juga kok sentuhan mu :)) :)) :)):))

sabar sabar..

:) :) :) :) seneng baca ungkapan km bhwa km seneng endengar berita ini :) :)

Posting Komentar

monggo di pun koreksi