Waktu saya masih kecil, saya sangat meng-idola-kan aktor " Rano karno" dan bang haji " Rhoma irama". kemudian saya pikir lagi kenapa saya yang masih kecil kok mengidolakan rano dan rhoma, padahal umumnya anak-anak mengidolakan artis anak yang saat itu artis kecil yang lagi nge-trend adalah puput melati, enno lerian dan agnes monica dengan trio wek wek nya.
Saya tidak begitu antusias menyambut album-album baru mereka, tapi saya justru suka dengan lagu nya rano karno "kau yang sangat kusayang" dan bang haji dengan album-album soneta nya. Kenapa? kenapa? saya bertanya pada diri sendiri saat itu, mengapa tidak begitu menyukai lagu yang seharusnya pas banget saya nikmati, pas dalam arti usia dan tema lagu..?
Setelah besar ( SMA ) saat itu, saya baru mengerti kalau pengidolaan dan kegemaran orang di pengaruhi lingkungan sekitar atau keluarganya. berarti saya suka lagu dan sangat suka dengan artis - artis dewasa itu karena terbiasa dalam keluarga, bapak ibu saya suka sekali mendengarkan lagunya bang rhoma dan nonton film indonesia yang di bintangi rano karno. Ternyata besar pengaruhnya kebiasaan yang kita terima di lingkungan kita dengan pembentukan dan kesukaan bahkan pengidolaan.
Dari kejadian yang saya alami maka saya selalu berhati-hati dengan kebiasaan di lingkungan ketika saya berhadapan dengan anak kecil, terutama pada keluarga kecil saya. bukan hanya kebiasaan ketika mendengarkan music, tetapi ketika berbicara pun perlu di cek antara kata yang pantas dan tidak pantas untuk di konsumsi anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi