Wedang Ronde

Weekend..

Saat nya waktu untuk berlibur.  Aku kehilangan ide buat mengabiskan waktu libur ini. Iseng-iseng aku naek bis jurusan solo.. Tiket ke solo ku bayar. Duduklah aku dengan nyaman pada sebuah jok depan di salah satu armada yang menuju kota solo.  Aku melihat kanan kiri pemandangan yang luar biasa, bagus banget...  kota semarang atas kami lewati hingga kota kota kecil setelah semarang menuju arah  kota solo.

Tiba-tiba  pikiran ku berubah  ketika aku sampai kota salatiga. Akhirnya aku mengurungkan  niatku untuk perjalanan ke solo.             Aku turun di kota salatiga. Aku menyusuri  sepanjang jalan di sebuah kota kecil itu. Di sana aku temukan keasyikan tersendiri. Aku menik mati udara kota yang sejuk itu.  Di sepanjang jalan aku temui beberapa hal yang menjadi ke khas an kota kecil ini.  Mata ku tertuju pada sebuah gerobak di depan ruko kecil itu. Ya.. wedang ronde.. aku tertarik pada gerobak wedang ronde. Akhirnya aku mampir dan memesan semangkuk wedang ronde.  Hemm hangat dan manisnya pas banget. Konon katanya wedang ronde bisa menyembuhkan perut kembung karena masuk angin...  

Wedang ronde cocok untuk suasana dingin seperti ini. Segar, di badan terasa hangat. Minuman yang terbuat dari jahe yang di bumbui dengan kacang dan juga potongan kue  hongkoe ini membuat aku semakin kerasan di kota ini dan aku yakin pasti suatu saat aku kangen dan akan kembali singgah di kota ini.

Sempat aku mengabadikan moment wedang ronde ini dengan kamera pocket yang selalu aku bawa ketika aku jalan jalan. . . . . .

Di kota salatiga yang sejuk ini aku temukan juga makanan khas yaitu getuk kethek..  makanan dari ketela dan di kemas dengan nama kethek, padahal setau ku kethek itu monyet, hhehehe aneh  juga, rasa penasaran ku belum terobati karena aku belum sempat tanya ke ibu –ibu pedagang itu.. karena hujan gerimis yang mengharuskan aku berlari berteduh.

Ini lah liburan dengan acara tanpa rencana yang mengesankan, dari sini lah akhirnya aku mengenal  kota salatiga dengan wedang ronde nya..