Senja kali ini, kamu menemaniku.
Menatap sunset, bersandar di pundak mu.. semilir angin menerpa rambut ku...
Genggaman tangan mu kali ini menguatkan aku, yang sedang di landa kegalauan.
" tenanglah.. aku di samping mu selamanya " kata mu
aku mengiyakan, menganggukan tanda percaya akan ucap mu. Semakin terlena aku di sandaran ini, hingga tak menghiraukan ombak yang menyentuh kaki kita.
Kemudian peluk mu menghangatkan aku, kecupan mu membuat ku bahagia memiliki mu.
Kamu lelaki muda ku, selayaknya adik ku, yang memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam menjalani hari-hari ku beberapa bulan ini.
Entah apa yang di pikir orang tentang kita, aku tak pernah peduli karena bagi ku kamu lah sumber dari kebahagiaan ku saat ini. rasa syukur ku memiliki mu semakin dalam...
" aku mencintai mu... " kata ku
" aku juga mencintai mu.. sangat, sangat sangat mencintai mu " balas mu
Senja ini merupakan senja ke sekian kali kita habis kan bersama , aku berharap senja - senja selanjutnya kita lewati bersama, hingga senja usia kita, meskipun usia senja kita tak seiring, wahai lelaki muda ku.....
Menatap sunset, bersandar di pundak mu.. semilir angin menerpa rambut ku...
Genggaman tangan mu kali ini menguatkan aku, yang sedang di landa kegalauan.
" tenanglah.. aku di samping mu selamanya " kata mu
aku mengiyakan, menganggukan tanda percaya akan ucap mu. Semakin terlena aku di sandaran ini, hingga tak menghiraukan ombak yang menyentuh kaki kita.
Kemudian peluk mu menghangatkan aku, kecupan mu membuat ku bahagia memiliki mu.
Kamu lelaki muda ku, selayaknya adik ku, yang memberikan kenyamanan dan ketenangan dalam menjalani hari-hari ku beberapa bulan ini.
Entah apa yang di pikir orang tentang kita, aku tak pernah peduli karena bagi ku kamu lah sumber dari kebahagiaan ku saat ini. rasa syukur ku memiliki mu semakin dalam...
" aku juga mencintai mu.. sangat, sangat sangat mencintai mu " balas mu
Senja ini merupakan senja ke sekian kali kita habis kan bersama , aku berharap senja - senja selanjutnya kita lewati bersama, hingga senja usia kita, meskipun usia senja kita tak seiring, wahai lelaki muda ku.....
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi