Selasa, 10 Januari 2012

Janda versi ku..........

Posted by erna victor On 11.14 2 comments

Ketika pembicaraan orang-orang mulai miring terhadap janda, ketika itu pula aku menepisnya. aku katakan bahwa anggapan itu tidak benar. aku mendengar sendiri bahwa janda, adalah sosok yang bisa merusak rumah tangga orang. Aku pun menyela diantara nyanyian miring itu, aku katakan bahwa tidak semua janda seperti itu, mungkin ada beberapa yang dendam terhadap lelaki yang pada akhirnya mempunyai kebiasaan yang tidak baik itu, ada juga  yang mungkin tak terbiasa dengan sepi yang pada akhirnya memilih untuk menjadi simpanan atau pacara lelaki beristri. Jangan salahkan janda tapi berikan sedikit point merah untuk lelaki itu, lelaki yang berhidung belang dan mata keranjang, lelaki yang setiap ada perempuan "lemah status" selalu ingin di kejar nya apalagi sang janda memiliki wajah yang lumayan dan body dengan poin di atas 8.
Makian atau ungkapan yang tidak sedap selalu menghampiri janda,  kenapa ? padahal yang tidak berstatus janda juga banyak yang menjadi penggoda bahkan sampai blak - blak an menjadikan dirinya simpanan dan menjual "aset" dalam dirinya.... memang berat perempuan yang berstatus janda, tapi tengok sebentar,  bagaimana mereka menjanda?  siapa sih yang mau menjadi janda? aku yakin perempuan "normal  " tak akan ada yang mau dengan alasan apapun.

Pernah kah ada yang menyadari bahwa sebenarnya dia  adalah orang yang banyak menanggung beban hidup bahkan beban moral terhadap lingkungan dan  beban terhadap jiwa yang menjadi buah cinta dengan lelaki yang kini menjadi mantan pendamping ?  sudah di tinggal pendamping dan sekarang menanggung semua beban yang ada, pernah kah kalian membaca sedikit saja keresahan mereka???  jangan hanya memandang miring saja, coba lihat dan lihat lebih dalam lagi, agar kau tau siapa janda sesungguhnya... bagaimana janda itu dilihat dari kacamata ": normal " ...
Banyak mereka menjanda karena pengkhianatan, karena permasalahan yang rumit yang tiada kunjung ada penyelesaian yang di karenakan adanya kurang  penerimaan pasangan terhadap suatu  perbedaan dan adanya perselisihan pendapat  yang akhirnya menimbulkan perselingkuhan sebagai pelampiasan nya. 

Janda tetap lah wanita yang mempunyai perasaan, perasaan ingin di hargai, dan tidak di cemooh meski ada nya beberapa oknum yang melakukan sesuatu yang menimbulkan efek negatif di diri janda. Marilah kita lebih memandang sesuatu jangan  " gebyah uyah ", karena itu merugikan beberapa yang kebetulan tidak mempunyai kelakuan  seperti yang di duga ibu-ibu pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Sejenak kita belajari menyelami status kurang bersahabat itu, sebetulnya banyak mereka yang mempunyai  status itu mendapati hatinya terluka , meskipun seutas senyum di lemparkan nya, selembar tawa di pecahkannya , apalagi disaat dia sendiri sedang merenungi nasib nya, nasib yang tak secantik wajah nya mungkin.....  terlebih disaat dia membaca berita atau status jejaring sosial, dan pembicaraan tentang mereka yang tak terlihat baik nya. pernah saya mendapati beberapa status Fb yang sebenarnya tidak merendahkan kaum janda tapi bagi saya  itu jelas kurang etis dan hal itu membuat saya harus berkomentar pedas hanya untuk mengakhiri anggapan bahwa janda tidak selamanya buruk , dan ternyata semua tidak menghasilkan kebaikan karena keburukan pada status janda sudah melekat.. ( astafirulloh )...  padahal sebenarnya janda tidak seperti yang orang-orang duga... naif banget pemikiran orang orang yang menganggap janda adalah sosok pangganggu  pengganggu pikiran perempuan yang ber - pendamping karena keresahannya, ketakutan, dan kekhawatiran akan pendamping nya, dan penggangu rumah tangga orang lain.



salsabilla...senin 20.00 wib
ketika labil mendengar ocehan tetangga

2 komentar:

dan akulah pengagumnya bu....! salut dengan yang single parent...semuanya serba bisa....

aku g punya kesempatan untuk koment satu2 tulisannya..soalnya aktivitasku udah mulai lagi hari ini kapan2...klo online cek emailnya yag idnya nawakuci....

mungkin bisa share cerita..by email saja...

Posting Komentar

monggo di pun koreksi