1.1 Pengembangan
kepribadian adalah: suatu proses
yang mengasah sifat – sifat baik pada diri seseorang dan mengurangi sifat –
sifat yang buruk.
Pada dasarnya PENGEMBANGAN DIRI adalah “mengembangkan
potensi – potensi yang dimiliki seseorang”, agar bisa terwujud lebih efektif
dan efisien. Setiap individu adalah makhluk ciptaanNYA yang unik dan spesifik,
sebagai manusia kita tumbuh dan berkembang bersama orang lain, oleh karenanya
dibutuhkan manusia lain. “Tidak mungkin ia berkembang seorang diri.Ia butuh orang lain untuk menyampaikan
idenya, hasil karyanya, aspirasinya. Dalam mencapai cita – citanya atau tujuan
hidupnya. Karena itu manusia berkembang bersama orang lain dan lingkungannya.
Namun karena kita ini manusia yaitu satu – satunya
makhluk yang mempunyai kemampuan berbahasa, maka agar bobotnya seimbang dalam
PENGEMBANGAN KEPRIBADIANYA haruslah ditunjang dalam “Kemampuan Berkomunikasi
dan Kemampuan Menyatakan Dirinya, Kemampuan Menyesuaikan Dirinya serta
Kemampuan Membawakan Dirinya.
Berapa lamanya seseorang
bisa berubah menjadi lebih baik ? jawabannya tergantung pada masing – masing
individu, ada orang yang mengikuti pelatihan atau kursus selama tiga bulan
lantas melejit menjadi orang yang mantap. Tapi ada juga yang seumur hidup tidak
‘jadi – jadi”.
Untuk MENGEMBANGKAN
KEPRIBADIAN, perlu punya motivasi.
“Orang tidak akan mungkin berubah kalau ia
tidak mau berubah”. Tetapi Motivasi saja belumlah cukup, “Orang itu harus tahu
kemampuannya dan batas kemampuannya, Untuk apa ia melakukan, apa kendalanya,
baik dari dalam dirinya maupun
dari luar dirinya dan dari lingkungannya. Dengan demikian usaha PENGEMBANGAN
KEPRIBADIAN yang berarti MENGEMBANGKAN DIRINYA bisa lebih efisien”.
1.2 Tahap-tahap
personal development / Pengembangan diri :
1.
Mengenali diri
Siapa
diri kita, keburukan dan kebailan kita, kelemahan dan kelebihan kita.
2.
Apa Yang kita mau, Tujuan kita
3.
Apa Yang kita punya untuk
mencapai tujuan itu
4.
Aktualisasi diri
Dari
hal2 tersebut, kita bisa menyiapkan diri dengan belajar, berusaha, dan bekerja.
Pengembangan
diri merupakan topik yang luas karena didalamnya ada manajemen waktu, personal
goal setting, creative thinking, self healing, motivation, problem solving dan
masih banyak lagi. Tetapi kita selalu kembali ke 3 hal diatas karena
pengembangan diri merupakan proses yang harus terjadi di dalam DIRI SENDIRI,
bukan orang lain. Artinya kita menciptakan kondisi baru di luar dengan
melakukan perubahan di dalam diri sendiri.
1.3 memaksimalkan potensi
atau kekuatan dan sekaligus meminimalkan pengaruh kelemahan kita. Caranya:
1. berkomitmen
untuk Menutupi / menghilangkan kelemahan-kelemahan
2. melakukan action atau usaha yang
sungguh-sungguh untuk menghentikan pengaruhnya setiap kali kelemahan diri
tersebut muncul.
3. menumbuhkan
kebiasaan-kebiasaan baru yang mendorong mencuatnya potensi kita,
4. Terus-menerus
menumbuhkan dan mengembangkan motivasi diri, supaya semangat selalu berkobar
dan kita senantiasa memiliki mentalitas
yang sehat
1.4
Hubungan dunia model dan pengembangan kepribadian
. Dunia
Modelling adalah salah satu wadah untuk pengembangan diri dan bakat. Pengembangan
kepribadian menjadi modal utama yang harus dimiliki seorang model Bahkan materi
ini, kapasitasnya melebihi materi lainnya Bobot pengembangan kepribadian jauh
lebih tinggi karena mengajarkan seseorang
untuk mandiri sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri, Pembentukan mental,
etika dan sikap profesional yang akan membentuk model menjadi profesional,
menarik dan terpelajar.
Ada
beberapa yang harus dilakukan / diperhatikan seorang model :
1.
Cara Berpakaian Dan penampilan
sehari-hari ( ajining rogo dumunung soko ing busono )
2.
Cara bersikap berbicara ( ajining
diri dumunung Soko ing Lathi ), cara duduk, berdiri
3.
Etika Makan ( table manner )
Hal tersebut bukan hanya bermanfaat bagi
orang yang terjun ke dunia model tetapi bersifat umum , lebih kepada
penghargaan pada diri sendiri.
Cara Berjalan dan Pose ala seorang Model
1. Ekspresi
Wajah
-
Turunkan dagu Anda sedikit
dagu yang agak diturunkan memungkinkan
penonton melihat wajah kita, Selain itu, dagu yang sedikit turun akan menambah
sudut pada wajah dan memberi sedikit karakter.
-
Jangan tersenyum, dan tutup mulut
dalam posisi alami
Supaya perhatian penonton tetap ke pakaian
yang Kita peragakan, tidak teralih ke senyum kita. ( berbeda dengan acara lomba pemilihan Model,
di haruskan memberikan senyum kepada audience )
-
Fokuskan mata Anda pada sesuatu
di depan
Untuk menampilkan ekspresi wajah Model yang baik, tekanannya adalah pada mata dan
alis. Fokuskan mata pada satu titik dan jangan melihat ke sekitar. Pusatkan
konsentrasi pada tujuan di depan dan tampilkan kesan penuh perhatian.
Jagalah ekspresi wajah dan hindari
kontak mata. Hati-hati jangan sampai tersandung ketika berjala, Kita hanya boleh melihat jalan sesekali untuk
memastikan keseimbangan dan tetap percaya diri.
2. Berjalan
dan pose
-
Berdiri tegak
Postur
sangat penting untuk diperhatikan. Buka dada dan tarik bahu kebelakang sambil
menahan otot perut. Buat badan kita sepanjang mungkin ke atas. Dengan Bahu dan
leher yang lurus. Bayangkan kaki diikat
seutas tali mulai dari pergelangan kaki sampai ke atas kepala, dan bila dilihat
dari samping, tali itu sejajar dengan lutut, bahu dan telinga.
Cara lain untuk memastikan postur yang tegak sempurna :
Bisa dengan menempelkan tubuh kita ke tembok.
Kepala, kedua pundak, kedua lengan, pantat, kedua kaki dan ujung tumit harus
menempel semua ke tembok. Lakukan dan tahan tubuh dalam posisi ini dalan
hitungan 2 x 8.
-
Tempatkan satu kaki di depan kaki
satunya, dan berjalanlah dalam langkah-langkah panjang.
Posisi
tubuh awal harus selalu dalam keadaan kaki pose. Satu kaki maju kedepan, kaki
bertumpu pada ujung jari kaki, bentuk kaki agak ditekuk sedikit, posisi ini
dinamakan sebagai kaki tumpu. Kemudian kaki yg satunya membentuk sudut 45
derajat, posisi ini disebut sebagai kaki point. Penempatan
satu kaki di depan kaki sebelahnya akan membuat pinggul Anda berayun dari satu
sisi ke sisi lain seperti cara jalan klasik peragawati. Ketika Anda berjalan
maju, cobalah menampilkan kepercayaan diri dalam melangkah. Jika pria dan ingin
mencontoh cara jalan peragawan, Anda tidak perlu melakukan cara ini. Anda bisa
berjalan seperti biasa dengan menempatkan kaki bersisian.
Membiarkan pinggul berayun, namun
jangan berlebihan membuat gerakan dengan sengaja.
-
Kedua lengan menggantung di sisi tubuh,
dan posisikan tangan dengan santai.
Anda tidak perlu mengayunkan lengan dengan sengaja karena gerakan tubuh Anda
akan membuat lengan terayun dengan sendirinya. Biarkan lengan Anda tergantung
dan hanya terayun sedikit. Ini akan membuat Anda terlihat dingin dan tenang
ketika berjalan di atas panggung peragaan busana. Sama halnya dengan tangan,
biarkan tangan Anda seperti biasa dengan posisi sedikit menangkup dan sedikit
membuka. Selain itu, jangan merapatkan jari-jari Anda. Normalnya, ada jarak
setengah senti di antara setiap jari.
·
Jangan meluruskan lengan hingga
terlihat kaku, biarkan lengan membentuk lekukan alaminya dan sedikit berayun
mengikuti gerakan tubuh.
·
Usahakan tidak banyak menggerakkan atau
mengepalkan tangan karena ini akan membuat kita terlihat gugup.
Berjalanlah lurus kedepan dalam
satu garis lurus (tidak boleh miring ataupun keluar dari garis) dan pertahankan
posisi tubuh agar tetap tegak Lakukan
hal tersebut berulang kali, Hindari menggoyangkan kepala kanan kiri . Jika
sudah mulai terbiasa, dilanjutkan
latihan berjalan dengan menggunakan musik. Berjalanlah dengan tempo mengikut
beat musik. Dengarkan ketukan irama musiknya, nikmati lagunya,
berjalanlah dengan menyinkronkan fokus yg terletak pada telinga, otak dan
hati saat sedang berjalan
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi