Selasa, 30 Desember 2014

cerita akhir tahun

Posted by erna victor On 14.14 No comments

kampret... duh.. shitt.. mungkin itu yang aku lontarkan pagi ini jika aku tidak bisa meredam emosiku,.. untung saja aku bisa menguasai diri sehingga hanya kata-kata yang indah saja yang keluar dari mulut ku di pagi tadi  ketika kemacetan lalu lintas aku temui lagi di sepanjang jalan kedungmundu- pleburan,
 ya.. karena hujan, semua menghindari banjir sehingga jalan - jalan yang sekira nya tidak menggenang airnya di cari dan alhasil tumplek blek di jalan tikus yang pilih menuju tempat aku kerja.
di tambah lagi suntuk nya aku, karena seseorang yang sudah dekat dan  berencana membangun rumah tangga di tahun depan, ternyata meninggalkan aku,  mungkin karena aku tidak begitu baik bagi nya dan mungkin banyak juga keegoisanku yang terpampang gagah  dan ku pertahankan di diriku yang tidak terlalu cantik ini hhhhhahahha...
ah sudah lah... biar perih batin itu hanya ingin aku simpan di hati saja..

sesampai di tempat kerja, seperti biasa aku membuka komputer yang berpaswordkan angka  acak antara1 - 6 di mejaku.  bengong dulu pastinya.. bingung mana dulu yang harus aku buka, antara membuka akun sosial ku atau  musik yang aku pilih untuk meneamni ku menyisir rambut yang sempat rontoik beberapa bulan yang lalu karena stress :).  yang jelas.. aku tidak memilih membuka file kerjaan ku dulu, karena jam kerja start mulai jm. 7.30..

rupanya.. price tag nya si jessie j pun mengajak ku bersemangat dan.. " iya aku ingin megajak dunia  bercanda dan tertawa juga berdansa "  _____________yes.. akhirnya kembali ceria  dan aku menjadi lebih gairah untuk menjadi orang yang bermanfaat dan bersemangat..
berarti hari ini di mulai dengan ceria.. semoga sampai malam nanti pun keceriaan ku selalu ada malah bertambah.

dan... di penghujung tahun seperti biasa aku, flashback, sekedar mengingat target apa yang sekira belum tercapai, dan aku masih ingin berusaha tercapai di tahun depan.. semoga tercapai.. doa ku dan itulah harapan ku




0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi