Memilih calon pasangan, memerlukan penjajakan baik sifat dan perilaku. tetapi menurut orang jawa ada lagi yang perlu yaitu bibit,bebed, bobot,
bobot adalah berbobot atau bermutu, baik kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi.
bibit adalah benih, ini menyangkut keluarga dan orang tua nya, jika dia berasal dari lingkungan sosial dan keturunan baik, maka insya Allah akan baik juga.
bebed atau bebedan adalah istilah jawa yang artiya berpakaian atau berpenampilan, bebed menunjukan orang itu bergaul, bersikap dan membawa diri.
Selain dari ketiga hal tersebut diatas, ada lagi yang perlu di perhatikan yaitu; hitungan hari lahir, weton, masing-masing dari calon pasangan. karena hitungan ini sangat vital untuk memilih calon pasangan menurut adat jawa.
Hal ini untuk menunjukkan kehidupan calon pasangan itu ketika hidup berumah tangga, apakah baik atau tidak baik ke depannya, karena yang bibit, bebed, bobot nya yang baik belum tentu baik jika mengarungi bahtera rumah tangga. ada pepatah jawa yang "bojo urung tentu jodo " atau "suami/istri belum tentu jodoh". yang di namakan jodoh adalah jika pasangan itu bersatu maka akan saling melengkapi dan dan menutupi kekurangannya, sering di sebut dengan "klop" atau cocok.
Lalu untuk yang sudah sama-sama suka dan tetap ingin melaksanakan pernikahan, ternyata menurut perhitungan tidak cocok ? atau di prediksi akan mengalami hal yang buruk ? apakah harus bubar ? semua ada solusi nya, tenang saja, hal tersebut di ketahui bukan untuk di hindari tetapi untuk di antisipasi. Solusi yang paling tepat adalah tetap percaya pada sang pencipta alam semesta, banyak berdoa agar di hindarkan dari hal -hal yang tidak diinginkan, dimudahkan segala urusan, dan selalu dalam lindungan Nya,
bobot adalah berbobot atau bermutu, baik kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi.
bibit adalah benih, ini menyangkut keluarga dan orang tua nya, jika dia berasal dari lingkungan sosial dan keturunan baik, maka insya Allah akan baik juga.
bebed atau bebedan adalah istilah jawa yang artiya berpakaian atau berpenampilan, bebed menunjukan orang itu bergaul, bersikap dan membawa diri.
Selain dari ketiga hal tersebut diatas, ada lagi yang perlu di perhatikan yaitu; hitungan hari lahir, weton, masing-masing dari calon pasangan. karena hitungan ini sangat vital untuk memilih calon pasangan menurut adat jawa.
Hal ini untuk menunjukkan kehidupan calon pasangan itu ketika hidup berumah tangga, apakah baik atau tidak baik ke depannya, karena yang bibit, bebed, bobot nya yang baik belum tentu baik jika mengarungi bahtera rumah tangga. ada pepatah jawa yang "bojo urung tentu jodo " atau "suami/istri belum tentu jodoh". yang di namakan jodoh adalah jika pasangan itu bersatu maka akan saling melengkapi dan dan menutupi kekurangannya, sering di sebut dengan "klop" atau cocok.
Lalu untuk yang sudah sama-sama suka dan tetap ingin melaksanakan pernikahan, ternyata menurut perhitungan tidak cocok ? atau di prediksi akan mengalami hal yang buruk ? apakah harus bubar ? semua ada solusi nya, tenang saja, hal tersebut di ketahui bukan untuk di hindari tetapi untuk di antisipasi. Solusi yang paling tepat adalah tetap percaya pada sang pencipta alam semesta, banyak berdoa agar di hindarkan dari hal -hal yang tidak diinginkan, dimudahkan segala urusan, dan selalu dalam lindungan Nya,
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi