Duh kalo denger orang cerita habis makan mie ayam, yang aku pikirkan adalah orang itu eneg dan mulas. Pastilah ya, mie semangkuk di campur kecap manis dan di aduk di tambah saus cabe dan saus tomat yang nota bene sausnya biasanya saus yang sebotol besar cukup di beli dengan harga murah.
saus yang khas untuk mie ayam tradisional, karena mie ayam jika di tambah saus yang enak atau lebih mahalan malah tidak berasa khas rasa mie ayam nya.
Aku sih bukan orang yang anti pati terhadap mie ayam, tetapi punya cerita dan sugesti yang akhirnya membuat ku males makan mie ayam.
waktu aku masih kecil, hidupku sangat pas -pas an karena aku berasal dari keluarga dengan kehidupan ekonomi lemah, jadi untuk jajan saja harus mikir dua kali hehehe apalagi jaman aku SD yang namanya mie ayam itu lagi marak -maraknya, dan aku tidak bisa membeli nya setiap saat, mungkin 3 bulan sekali saja sudah untung sedangkan rasa pingen makan mie ayam sangat terasa seperti ngidam untuk orang hamil hahahaha karena nggak bisa beli ya sudah akhirnya aku putuskan untuk men"cap" bahwa mie ayam tidak enak !
sampai pada akhirnya aku duduk di bangku SMA, aku memang banyak bergaul dan punya banyak teman tentunya tetapi bukan hanya dari sekolah ku saja melainkan sekolah lain yang kebetulan sering berangkat dan pulang dengan biskota yang sama. ketika itu bertemu lah aku dengan kawan-kawanku dan kami berniat makan mie ayam, karena uang jajan sangat mepet akhirnya aku pun membeli mie ayam tapi tanpa minuman es dan cemilan kerupuknya hahahhahhah padahal temenku banyak yang nambah mie nya alias dobel atau jumbo .. di situ juga aku men "cap" bahwa aku enggak begitu suka dengan mie ayam ketika temen ku tanya kenapa nggak nambah.. hahahaha aku sudah pinter beralibi
setelah lulus SMA aku mengenal cowok, dan aku pacaran sama dia, bukan orang biasa sih dia, dia dari golongan orang mampu tapi suka dengan mie ayam, ada tempat yang terkenal dengan mie ayamnya, tempat itu di semarang bagian atas tepatnya di daerah Jl rinjani, ada mie ayam yang terkenal dan disukai anak-anak muda khususnya anak kuliahan dan anak-anak SMA. aku dan pacar ku datang kesitu tetapi selalu tidak tepat waktu, kalo tidak habis mie ayamnya ya kehabisan tempat duduk atau kadang pas lagi libur penjualnya... hahaa apes banget dan dari situ lah aku men "cap " lagi dengan mie ayam adalah makanan yang tidak begitu enak, so bisa nyari alternatif lainnya.. dan nggak makan mie ayam bukan harus patah semangat hahaha
ada cerita yang paling menyakitkan , saat itu aku harus buru-buru membelikan mie untuk suamiku ( sekarang mantan ) yang sedang sakit, saking pingen makan, makanya aku rela hujan-hujan untuk membeli semangkuk mie ayam di warung depan gang yang lumayan kalo jalan kaki membutuhkan 10 menit. sudah dibeliin malah sampai rumah saus nya lupa di kasih, dan suami ku marah besar # duh-apes-lagi batinku., balik lah aku ke warung mie ayam tadi, dengan kehujanan lagi.
hihihi kurang teliti kalo ini ya...
dari cerita ke cerita tadi, membuat aku sekarang ini sangat benci dengan mie ayam, menurut ku mie ayam adalah makanan yang menyebalkan dan membuat eneg, sebetulnya salah men'cap" seperti itu tetapi dengan pengalaman tentang mie ayam yang aku alami, tidak bisa disalahkan diriku.. ixxiixxixixixxxxi alibi lagi ya..
oh iya sampai sekarang kalo di kantor, temen-temen pada beli mie ayam, makan mie ayam, atau bercerita ada mie ayam yang enak bla bla bla tentang mie ayam... aku nggak antusias dan menganggap makanan itu HiiiiiH pokoknya nyebelin, dan anehnya aku bener-bener nggak suka dengan yang namanya mie ayam, meskipun di modifikasi dengan rasa jamur, ceker ayam atau apalah yang menggugah selera.
bad experience ... make me hate something
astagfirulloh....
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi