aku berharap dengan aku disana.. aku mendapatkan kesempatan yang lebih baik, siapa tahu keberuntungan ku ada di sana.
tetap tegar, dan tabah ya.... kamu harus ikhlas dan sabar dengan keputusan ku.
pinta ku:
" jadilah kamu yang kuat dan sabar.."
" kamu harus bisa mengendalikan diri, mengontrol diri mu "
" bahagia lah dengan hari-hari mu bersama keluarga mu ( anak mu )"
" akhirilah petualangan mu... kembali lah di keluarga kecilmu itu "
" buatlah benteng dirimu.. jadilah orang yang selalu membanggakan "
"jadilan wanita yang cerdas "
"jangan mengejar status.. tetapi carilah keselarasan hati "
kamu sudah bangkit dari tiga kali keterpurukan, itu excellent ! kamu beda dengan yang lain nya. coba kamu lihat orang-orang yang punya permasalahan yang sama dengan mu, kebanyakan mereka aku jauh melenceng dan benar-benar lost control.. mereka akan jatuh dan tidak bangkit sama sekali...
sayang itu beda.. sayang itu pinter, sayang itu cerdas... aku salut dengan semua yang sudah sayang alami.
sayang, kamu banyak memberikan inspirasi untuk aku...
kalau kamu menganggap hidup mu selalu dalam sedih itu salah, karena hidup sayang itu indah, hidup sayang itu berwarna...
berbahagia lah..... "
Pesan mu semalam, sebelum kepergian mu ....
megingat kan aku akan kisah kita,
Perjalanan mengenalmu dan proses pengenalan lebih lanjut tentangmu, harus terhenti disini.. karena keputusan mu untuk pergi mengubah nasib...
tepatnya sebulan yang lalu.. kita baru mulai chatt, dan setelah percakapan singkat itu kita bertemu
masih teringat jelas, bagaimana awal kamu datang ke rumah..
tanpa sesuatu yang membuat harus salah alamat, kau sampai depan rumah."halo.. ki sanak " sapa mu dengan gaya aneh mu.
sebungkus martabak telor kesukaan ku, kau berikan padaku..
entah ini kebetulan atau apa, seakan kau tahu apa yang ku suka.. .........
sejak itu.. pertemuan demi pertemuan pun kita lakukan.
tanpa terasa persis sebulan..
kau mengajak ku untuk bicara banyak tentang hal.. dan yang paling menusuk adalah.. "kamu akan pergi"
tak bisa berucap apapun.. hanya airmata yang mewakili kepedihan ku.
aku akan kehilangan lagi.. kehilangan lelaki untuk ke empat kali..
ungu lagi.... harus ungu lagiiiii....
meskipun kepergian mu sementara tapi bagi ku, adalah hal berat yang harus aku alami lagi...
entah seperti apa hubungan kita nantinya....
biar waktu yang menjawab...........
tapi janji ku pada mu. . aku akan menjadi seperti yan g kamu mau, bukan aku tak ingin menjadi diriku sendiri tetapi bagiku apa yang kamu mau adalah hal yang terbaik....
.......................................................... selamat jalan sayang...
"jadilan wanita yang cerdas "
"jangan mengejar status.. tetapi carilah keselarasan hati "
kamu sudah bangkit dari tiga kali keterpurukan, itu excellent ! kamu beda dengan yang lain nya. coba kamu lihat orang-orang yang punya permasalahan yang sama dengan mu, kebanyakan mereka aku jauh melenceng dan benar-benar lost control.. mereka akan jatuh dan tidak bangkit sama sekali...
sayang itu beda.. sayang itu pinter, sayang itu cerdas... aku salut dengan semua yang sudah sayang alami.
sayang, kamu banyak memberikan inspirasi untuk aku...
kalau kamu menganggap hidup mu selalu dalam sedih itu salah, karena hidup sayang itu indah, hidup sayang itu berwarna...
berbahagia lah..... "
Pesan mu semalam, sebelum kepergian mu ....
megingat kan aku akan kisah kita,
Perjalanan mengenalmu dan proses pengenalan lebih lanjut tentangmu, harus terhenti disini.. karena keputusan mu untuk pergi mengubah nasib...
tepatnya sebulan yang lalu.. kita baru mulai chatt, dan setelah percakapan singkat itu kita bertemu
masih teringat jelas, bagaimana awal kamu datang ke rumah..
tanpa sesuatu yang membuat harus salah alamat, kau sampai depan rumah."halo.. ki sanak " sapa mu dengan gaya aneh mu.
sebungkus martabak telor kesukaan ku, kau berikan padaku..
entah ini kebetulan atau apa, seakan kau tahu apa yang ku suka.. .........
sejak itu.. pertemuan demi pertemuan pun kita lakukan.
tanpa terasa persis sebulan..
kau mengajak ku untuk bicara banyak tentang hal.. dan yang paling menusuk adalah.. "kamu akan pergi"
tak bisa berucap apapun.. hanya airmata yang mewakili kepedihan ku.
aku akan kehilangan lagi.. kehilangan lelaki untuk ke empat kali..
ungu lagi.... harus ungu lagiiiii....
meskipun kepergian mu sementara tapi bagi ku, adalah hal berat yang harus aku alami lagi...
entah seperti apa hubungan kita nantinya....
biar waktu yang menjawab...........
tapi janji ku pada mu. . aku akan menjadi seperti yan g kamu mau, bukan aku tak ingin menjadi diriku sendiri tetapi bagiku apa yang kamu mau adalah hal yang terbaik....
.......................................................... selamat jalan sayang...
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi