Masih ingatkah kamu tentang kalimat mu yang pertama kali ada saat kau melamarku ?
Kamu bilang ombak dan waktu tak pernah menunggu...
Kamu jelaskan bahwa kamu meminta ku untuk bersiap dengan segenap hati tuk menerima mu
Ya... aku pun membuka hati karena niat mu yang tulus....
Kebersamaan kita diawali dengan senyum bahagia
Namun pada akhirnya kau pergi menghilang bersama keasyikan mu
Kau tinggalkan rasa dan janji yang kau ucap
dan... entah kemana dan kapan kau pulang...
Aku tak lelah menunggu mu dan tak pernah berhenti berharap
Karena bagiku, kamu adalah harapan terbesarku
Aku dan kamu adalah doa ku
Impian kita dulu masih ku gantung dalam angan ku .. aku masih ingin menggapainya
Pulanglah.. dengan segenap hatimu
Siramilah benih rasa itu jika sudah mulai layu
Pupuklah rasa yang pernah ada
Aku yakin kita akan kembali pada masa bahagia itu dan lebih bahagia
JUJUR... belum ada yang bisa menggantikan mu meski banyak yang menemaniku saat kau pergi
Kamu bilang ombak dan waktu tak pernah menunggu...
Kamu jelaskan bahwa kamu meminta ku untuk bersiap dengan segenap hati tuk menerima mu
Ya... aku pun membuka hati karena niat mu yang tulus....
Kebersamaan kita diawali dengan senyum bahagia
Namun pada akhirnya kau pergi menghilang bersama keasyikan mu
Kau tinggalkan rasa dan janji yang kau ucap
dan... entah kemana dan kapan kau pulang...
Aku tak lelah menunggu mu dan tak pernah berhenti berharap
Karena bagiku, kamu adalah harapan terbesarku
Aku dan kamu adalah doa ku
Impian kita dulu masih ku gantung dalam angan ku .. aku masih ingin menggapainya
Pulanglah.. dengan segenap hatimu
Siramilah benih rasa itu jika sudah mulai layu
Pupuklah rasa yang pernah ada
Aku yakin kita akan kembali pada masa bahagia itu dan lebih bahagia
JUJUR... belum ada yang bisa menggantikan mu meski banyak yang menemaniku saat kau pergi
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi