Aku mencintai mu, sungguh mencintai mu
Aku menyayangi mu sungguh menyayangi mu
Apapun ada nya kamu, masa lalu kamu, aku tidak peduli
Aku mencintaimu bukan karena keluarga mu yang berada
Aku suka kamu bukan karena kecantikan dan kemolekan tubuh mu
Aku berkorban demi kamu
Aku pertahankan mu sampai kita bersatu
Aku berhasrat membahagiakan mu seutuhnya, selamanya
Itu dulu ketika hatiku masih hangat untuk mu...
Itu dulu ketika usia ku duapuluhan
Itu dulu ketika rasa bosan belum menghinggapi ku
Itu dulu Ketika kamu masih berasa menyenangkan ku
Itu dulu ketika kamu ... kamu masih menggetarkan ku
Sekarang, aku tidak lagi merasakan indahnya bersama mu
Sekarang aku bosan dan jenuh terhadap mu
Sekarang aku tidak lagi perhatian padamu
Sekarang aku tidak lagi bergetar ketika menyentuhmu
Sekarang aku tidak pedulikan bahagia mu
Sekarang hanya tanggungjawab ku pada mu dan anakmu yang ada
Malam itu kau bilang padaku,
... Sayang, harusnya kita ingat lagi masa susah...
... Sayang harusnya kita pertahankan biduk cinta kita ini..
...Sayang harusnya cinta kita pupuk selamanya...
...Sayang aku ingin bertahan dengan mu, apapun adanya kamu ...
...Sayang lihatlah anak-anak kita yang sudah mulai beranjak remaja, dia sangat butuh bimbingan kita...
Tapi aku sudah terlanjur mencintai yang lain.. aku sudah berjanji pula dengan yang lain
Aku sudah tergetar dengan yang lain.. maafkan aku istriku, aku harus bersama nya
Dan kau bilang padaku
...sayang coba kita ingat masa lalu kita, awal bertemu, bercinta, bertahan susah dan senang berssama...
Aku hanya terdiam lesu tak berdaya, aku hanya mengingat masalalu kita saja.. dan selebihnya , aku berpikir segera menikahi selingkuhan ku
Aku menyayangi mu sungguh menyayangi mu
Apapun ada nya kamu, masa lalu kamu, aku tidak peduli
Aku mencintaimu bukan karena keluarga mu yang berada
Aku suka kamu bukan karena kecantikan dan kemolekan tubuh mu
Aku berkorban demi kamu
Aku pertahankan mu sampai kita bersatu
Aku berhasrat membahagiakan mu seutuhnya, selamanya
Itu dulu ketika hatiku masih hangat untuk mu...
Itu dulu ketika usia ku duapuluhan
Itu dulu ketika rasa bosan belum menghinggapi ku
Itu dulu Ketika kamu masih berasa menyenangkan ku
Itu dulu ketika kamu ... kamu masih menggetarkan ku
Sekarang, aku tidak lagi merasakan indahnya bersama mu
Sekarang aku bosan dan jenuh terhadap mu
Sekarang aku tidak lagi perhatian padamu
Sekarang aku tidak lagi bergetar ketika menyentuhmu
Sekarang aku tidak pedulikan bahagia mu
Sekarang hanya tanggungjawab ku pada mu dan anakmu yang ada
Malam itu kau bilang padaku,
... Sayang, harusnya kita ingat lagi masa susah...
... Sayang harusnya kita pertahankan biduk cinta kita ini..
...Sayang harusnya cinta kita pupuk selamanya...
...Sayang aku ingin bertahan dengan mu, apapun adanya kamu ...
...Sayang lihatlah anak-anak kita yang sudah mulai beranjak remaja, dia sangat butuh bimbingan kita...
Tapi aku sudah terlanjur mencintai yang lain.. aku sudah berjanji pula dengan yang lain
Aku sudah tergetar dengan yang lain.. maafkan aku istriku, aku harus bersama nya
Dan kau bilang padaku
...sayang coba kita ingat masa lalu kita, awal bertemu, bercinta, bertahan susah dan senang berssama...
Aku hanya terdiam lesu tak berdaya, aku hanya mengingat masalalu kita saja.. dan selebihnya , aku berpikir segera menikahi selingkuhan ku
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi