Rabu, 04 April 2012

Jangan Curhat tentang uang

Posted by erna victor On 14.51 No comments

Hai kawan... apakabar.. senang deh rasanya punya kawan kalian. Mengenal kalian, banyak sekali yang aku dapatkan, aku bisa dapatkan semua cerita dan pengalaman yang bisa ku jadikan pelajaran yang membuat aku semakin pintar.  Dari mengenal banyak kawan aku bisa  mengerti bagaimana karakter orang yang berbeda-beda dan bagaimana menyikapinya.
Masalah kebiasaan itu juga berbeda-beda, ada yang lucu ada yang unik tapi banyak juga yang menjengkelkan. tapi kebiasaan apapun, aku bahagia punya kawan yang membuat aku di hargai dan di anggap ada.  

Ngomong-ngomong soal kebiasaan kawan yang membuat aku jengkel dan kadang sedikit ilfill itu adalah curhatan masalah uang..  Uang memang penting karena apapun tidak bisa jalan tanpa uang, tapi kalo masalah bokek atau tongpes dan larinya kita ngeluh ke orang lain, itu efeknya banyak, diantaranya membuat bad mood temen yang kita ajak curhat.  jadi sebisa mungkin kalo masalah keuangan di simpan sendiri saja, atau  lebih baik ngomong sama pasangan kita.  eh tapi pasangan kita bisa  BETE nggak ya kalo denger curhat masalah tongpes?  hehe heheh tergantung kali ya .. tergantung siapa dia,  maksud ku tipe apa dia, kalo termasuk tipe matre ya pasti lah bikin ilfill tapi kalo tipe bijaksana dan bisa menerima pasangan apa adanya, aku pikir tetap bisa mengerti dan menerima.

Sebenarnya kalo kita di curhatin seseorang mau nggak mau kita jadi mikirin kan? nah kalo yang di curhatin itu adalah masalah uang ? sedangkan kita saja sebetulnya lagi punya problem masalah uang juga .. nah jadi dua kali mikir , apa nggak tambah pusing tuh ? heheheeh  jadi menurut aku nggak usah melibatkan masalah yang riskan itu ke orang lain. Kenapa aku bilang uang adalah masalah riskan, karena masalah uang bisa menjadikan orang sensitif, contohnya ilfill dan lain sebagainya.  curhat boleh saja tapi sewajarnya, kan nggak boleh semua orang tau tentang kita, jadi ada batasan-batasan tertentu untuk menjaga sebuah relation dengan kawan.
Curhat itu asyik asal tidak berlebihan

0 komentar:

Posting Komentar

monggo di pun koreksi