"14 februari... selamat ya bu, anda positif hamil. silahkan
rutin periksa di tempat kami, kami juga melayani paket untuk melahirkan" .. dokter obsgin itu tersenyum menawarkan rumah sakit bersalin nya.
Malam itu juga resah aku dan dia.. # berpikir #.. how about we are
study ? Setelah mencari informasi ke beberapa teman, akhirnya aku
menemukan tempat buat aborsinya.
18 februari.. kami ke rumah sakit di kota kecil itu.dan proses aborsi pun di lakukan oleh bidan dan perawat itu.
19-24 februari rasa sakit yang tidak tertahan dan kami pun ke dokter
kandungan di kota ku. kami di beri obat agar bersih... dan kami pun
melaksanakan yang akhirnya aku sembuh dari rasa sakit itu.
Andai 14 februari ini, "dia" sudah lahir berarti dia sudah 15 tahun, "
dia" sudah sekolah kelas 3 smp dan aku yakin dia sudah bisa menjadi
lelaki kecil yang suka offroad, nge-ceperin mobil, aku yakin "dia" suka
otomotif juga seperti papa nya. andai saja 14 februari ini "dia" ada
berarti dia merayakan valentine bersama pacar barunya yang mungkin akan
di kenalkannya pada ku... pada mama nya. andai saja 14 februari ini
"dia" mengenalkan pada ku, dan aku akan berkata, " cantik benar pacar mu nak" atau mungkin aku bilang " ati-ati ya.. jangan pacaran yang seperti mama papa" dan pasti aku jelaskan bahaya nya pacaran tidak berbatas.
Tuhan 14 februari ini, aku ingin meminta maaf untuk tahun ke 15...
maafkan atas pembunuhan itu, maafkan atas dosa ku yang besar itu.....
Tuhan di 14 februari ini... aku ingin Kau hentikan karma karena dosa itu
_______________________________________________________________________________
Seperti di ceritakan lusi temen kost saya, temen waktu masih
hidup dari kamar ke kamar lain. dan saya juga yang menjadi saksi
mereka, rasanya aku juga ikut berdosa karna tidak menghentikan rencana
perbuatan mereka. Tuhan maafkan aku karena aku bukan orang yang bisa
menjadi orang baik saat itu. aku juga termasuk lingkaran pembunuh itu,
pembunuh orok yang baru berusia 2 minggu itu... maaf kan aku, ya Tuhan
Tag: dia, aku
0 komentar:
Posting Komentar
monggo di pun koreksi